Kamis, 25 Des 2025
light_mode

Festival Bawang Merah Diprotes, PKL Alun-alun Brebes Tak Bisa Berjualan

  • calendar_month Kam, 8 Agu 2024

PUSKAPIK.COM, Brebes – Para  Pedagang Kali Lima (PKL) di Alun-alun Kota Brebes, memprotes penyelenggaraan Festival Bawang Merah tahun 2024, yang rencananya digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (9-10/8/2024). Mereka protes karena Festival Bawang Merah yang dilaksanakan di Alun-alun Brebes itu, justru menggusur keberadaan para PKL. Mereka tidak bisa berjualan lantaran lapaknya sudah ditempati tenda-tenda bagi Festival Bawang Merah.

Ironisnya lagi, para PKL tidak mendapatkan sosialisasi apapun dari penyelenggara terkait penggunaan Alun-alun Kota Brebes untuk Festival Bawang Merah tersebut. Mereka  baru tahu saat akan membuka lapaknya, di tempat berjualannya sudah berdiri tenda Festival Bawang Merah. Akibatnya, mereka tidak bisa berjual. Atas kekecewaannya itu, puluhan PKL Alun-alun Brebes mengancam demo jika tidak ada solusi yang baik.

“Kami bersama pedagang lain saat mau membuka lapak, ternyata sudah ada tenda-tenda dan gapura bertuliskan Festival Bawang Merah. Tenda ini dibangun sejak Rabu sore. Dampaknya, kami hingga hari ini tidak bisa berjualan. Kalau kami tidak bisa berjualan, keluarga kami mau makan apa. Apalagi, hingga saat ini tidak ada sosialisasi,” kata Ketua Paguyuban PKL Pendopo Sejahtera Alun-alun Brebes, Jazuli, Kamis (8/8).

Festival Bawang Merah, kata dia, semestinya bisa mendatangkan berkah bagi PKL Alun-alun Brebes, tapi justru sebaliknya para PKL malah tersingkir. Pihaknya sudah berusaha meminta penjelasan dengan menemui pihak pelaksana, tetapi jawabannya justru dilempar ke Pemkab Brebes. Itu karena kegiatan Festival Bawang Merah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI menjadi tanggung jawab Pemkab. “Kita sudah berupaya meminta penjelasan, tapi ya tidak ada jawaban pasti. Intinya, kami tetap tidak bisa berjualan. Kalau pun kami dipindah ke sisi timur Alun-alun Brebes, kapasitasnya tidak cukup. Sehingga, kami tidak bisa berjualan,” ujarnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siaga Bencana! Gubernur Ahmad Luthfi Susun Peta Daerah Bahaya (High-Risk) di Jateng.

    Siaga Bencana! Gubernur Ahmad Luthfi Susun Peta Daerah Bahaya (High-Risk) di Jateng.

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi gerak cepat menjelang puncak musim hujan. Luthfi memimpin rapat koordinasi bersama BNPB, Polda Jateng, Kodam, BBWS, dan BPBD dan mengundang kepala daerah 35 kabupaten/kota untuk memetakan wilayah berisiko tinggi bencana di Jawa Tengah. “Hari ini kita melakukan mapping daerah-daerah high-risk—rawan longsor, rawan banjir, gunung berapi, dan sebagainya. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Prokes Ketat di Rumah Ibadah

    Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Prokes Ketat di Rumah Ibadah

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kementerian Agama (Kemenag) RI menerbitkan Surat Edaran No 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di rumah ibadah, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu poin dalam SE tersebut adalah kegiatan keagamaan di daerah zona merah untuk sementara ditiadakan. Menanggapi hal tersebut, Kemenag Kota Pekalongan meminta kepada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Bandeng Pemalang Anjlok, Hanya Rp 15-16 Ribu Per Kg

    Harga Bandeng Pemalang Anjlok, Hanya Rp 15-16 Ribu Per Kg

    • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Petani tambak bandeng Kabupaten Pemalang menjerit akibat dampak pandemi Covid-19. Selain berkurangnya serapan pasar, harga bandeng juga terjun bebas hanya Rp 15-16 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya bisa mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Salah satu petani asal Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Winaryo, menyebut, dia dan kawan-kawannya sesama petani tambak terancam tak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

    Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang tinggi menjelang bulan suci Ramadhan dikeluhkan pedagang tempe. Kondisi ini mereka siasati demi kestabilan dagangan. Minimnya peminat ditengah tingginya biaya produksi menjadi dilema. Tingginya harga kedelai ini dikeluhkan Prayitno (42), pedagang tempe di Pasar Pagi Pemalang. Dituturkan Prayitno, tingginya harga kedelai ini sejatinya sudah berlangsung lama. “Udah dari pandemi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Vaksinasi 1.000 Tenaga Kesehatan di Pemalang Tertunda, Ini Penyebabnya

    Vaksinasi 1.000 Tenaga Kesehatan di Pemalang Tertunda, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Vaksinasi termin pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pemalang sudah rampung. Namun dari jumlah 4.288 nakes yang disasar, 1.000 lebih di antaranya ternyata tertunda. “sudah, (dari 4.288) ada pengurangan sih, ternyata kemarin ada beberapa nakes yang tidak bisa divaksin, ada yang tensinya tinggi, terus ada beberapa yang gulanya tinggi juga,” kata […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Tegal, Kasus Covid-19 Bertambah 6 Orang, 2 Meninggal

    Di Tegal, Kasus Covid-19 Bertambah 6 Orang, 2 Meninggal

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Enam orang di Kabupaten Tegal dinyatakan positif terpapar virus corona, dua orang di antaranya meninggal dunia. Satu orang pasien meninggal dunia pada Rabu petang, 19 Agustus 2020. Informasi ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, melalui siaran pers Humas Setda Pemkab Tegal, Kamis sore, 20 Agustus […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less