Selasa, 23 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Giliran Gedung DPRD Brebes Jadi Sasaran Amuk Massa, Ruang Audiensi Dibakar 

    Giliran Gedung DPRD Brebes Jadi Sasaran Amuk Massa, Ruang Audiensi Dibakar 

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Gedung DPRD Kabupaten Brebes giliran menjadi sasaran amuk massa dalam aksi ratusan orang, Sabtu (30/8/2025). Massa yang diduga berasal dari luar Brebes ini mendadak datang ke gedung DPRD Brebes, di Jalan Gajah Mada Brebes. Mereka berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB, di depan Gedung DPRD Brebes. Hal itu menyebabkan jalur pantura Kota Brebes […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemuda Bantarbolang dan DPD KNPI Pemalang Bagikan 570 Paket Sembako untuk Warga Semiliran

    Pemuda Bantarbolang dan DPD KNPI Pemalang Bagikan 570 Paket Sembako untuk Warga Semiliran

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 570 paket sembako hasil swadaya pemuda Kecamatan Bantarbolang dan Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pemalang dibagikan kepada warga Dusun Semiliran, Desa Bantarbolang, Senin sore, 10 Mei 2021. Ketua DPD KNPI Kabupaten Pemalang, Rinaldi Firdaus Kautsar mengatakan, 570 paket sembako lebaran itu merupakan hasil swadaya para pemuda […]

    Bagikan Ke Teman
  • Damkar Pemalang Berhasil Tangkap Biawak di Rumah Warga Banjardawa

    Damkar Pemalang Berhasil Tangkap Biawak di Rumah Warga Banjardawa

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK,COM,Pemalang – Rabu, 27April 2022, unit pemadam kebakaran Pemalang berhasil melakukan penangkapan seekor biawak berjenis betina di perumahan Banjardawa . Mendapat laporan dari warga tim pemadam kebakaran berangkat ke lokasi pukul 13.30, sampai di lokasi petugas melakukan penangkapan . Karso 50 tahun, warga perumahan Banjardawa , melihat biawak di atap rumah .beliau pun melapor ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • 79 Sekolah di Pemalang Kembali Gelar PTM, Diperluas Jika Covid-19 Terus Menurun

    79 Sekolah di Pemalang Kembali Gelar PTM, Diperluas Jika Covid-19 Terus Menurun

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan SD dan SMP yang telah lolos verifikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM itu kembali mereka laksanakan sejak 14 Agustus 2021 lalu. Pelaksanaannya mengacu pada keputusan Kemendikbud RI tentang PTM. “Ada 79 sekolah yang menggelar PTM, mereka sudah menjalani verifikasi kesiapan,” kata Kepala […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tanggapi Aksi Protes Jalan Rusak, Bupati Brebes Tegaskan Ruas Salem-Tembongraja Dianggarkan sejak Maret 2025

    Tanggapi Aksi Protes Jalan Rusak, Bupati Brebes Tegaskan Ruas Salem-Tembongraja Dianggarkan sejak Maret 2025

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Aksi swadaya warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang viral karena iuran hingga menjual ternak untuk memperbaiki jalan rusak, memang memantik simpati publik. Namun belakangan, masyarakat mulai membaca bahwa di balik gotong royong yang tulus itu, ada aroma politis. Faktanya, proyek peningkatan jalan Salem–Tembongraja sudah dianggarkan sejak Maret 2025, hanya sebulan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Demak

    Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Demak

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Demak – Bencana alam angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Demak, Senin 1 Maret 2021 pagi. Akibatnya ratusan rumah warga mengalami rusak berat. Beberapa warga juga mengalami luka karena tertimpa atap rumah. Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho LP mengatakan, ada beberapa warga yang terluka akibat angin puting beliung tersebut. Para korban sudah […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less