Senin, 29 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penganiaya Tetangga di Bantarbolang Ternyata Adik Ipar

    Penganiaya Tetangga di Bantarbolang Ternyata Adik Ipar

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Edy Muryanto alias Buyung, pelaku penganiayaan terhadap tetangganya sendiri di Dukuh Lumpang, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang tenyata masih adik ipar dari korban K. Pelaku tega menganiaya kakak iparnya sendiri diduga lantaran kesal dan berselisih paham masalah sumur di belakang rumah yang digunakan bersama. Kapolsek Bantarbolang melalui Kanitreskrim, Bripka Risky Aditya Prastowo menyampaikan, persoalan berawal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dirjen PAUD Minta Daerah PPKM Level 1-3 Segera Lakukan PTM

    Dirjen PAUD Minta Daerah PPKM Level 1-3 Segera Lakukan PTM

    • calendar_month Sab, 30 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jumeri meminta daerah yang sudah berstatus Level 1-3 PPKM, untuk sesegera mungkin melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). “Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dirasa kurang efektif jika terus dilakukan di masa pandemi Covid-19. Terlebih, masih banyak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Batang Sepakati Siltap Kepala Desa Naik Rp 3,2 Juta

    Bupati Batang Sepakati Siltap Kepala Desa Naik Rp 3,2 Juta

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 2Komentar

    BATANG (PUSKAPIK)- Bupati Batang, Wihaji, menyanggupi kenaikan tunjangan Penghasilan Tetap (Siltap), atas permintaan paguyuban pamong (Perangkat Desa) se Kabupaten Batang. Kenaikan siltap Kepala Desa dari Rp 2.850.000 menjadi Rp 3.200.000. Informasi yang dihimpun Puskapik, Senin (17/2/2020), menyebut, Wihaji mengungkapkan, secara aturan kenaikan melebihi 10 persen. Namun selama kemampuan keuangan daerah mampu, diperbolehkan. Pemkab Batang sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • ASN Ditekan Atasan Untuk Dukung Paslon, Partai Buruh Pemalang Siap Pendampingan Hukum

    ASN Ditekan Atasan Untuk Dukung Paslon, Partai Buruh Pemalang Siap Pendampingan Hukum

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partai Buruh Kabupaten Pemalang siap pendampingan hukum bagi ASN yang ditekan atasannya untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada Pemalang tahun 2024. Tak hanya ASN, Partai Buruh juga siap pendampingan untuk kepala desa beserta perangkat desa. Ketua Executive Committee (EC) Partai Buruh Kabupaten Pemalang, Dedi Irawan mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur […]

    Bagikan Ke Teman
  • Giliran Korpri dan AABI Sumbang Ribuan Paket Bansos ke Pemkab Pemalang

    Giliran Korpri dan AABI Sumbang Ribuan Paket Bansos ke Pemkab Pemalang

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali menerima ribuan bantuan paket sembako untuk warga terdampak PPKM dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Pemalang dan Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI). Total 1170 paket sembako, 1000 paket dari Korpri dan 170 dari AABI yang langsung diterima oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, di Pendopo Kantor […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cemburu Pacar Digoda di Facebook, Pemuda Batang Habisi Nyawa dan Buang Jasad ke Sumur

    Cemburu Pacar Digoda di Facebook, Pemuda Batang Habisi Nyawa dan Buang Jasad ke Sumur

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Misteri penemuan jasad pria di dalam sumur Dukuh Tegalsari, Desa Wonotunggal, Kabupaten Batang, akhirnya terkuak. Polisi memastikan korban adalah Ahmad Mughni Sodiq (23), warga Desa Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, yang dibunuh secara sadis oleh AT (24), dibantu SG (29) dan YI (20). Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengungkap, pembunuhan dipicu api cemburu. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less