Sabtu, 20 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berhasil Dievakuasi, Mayat Tersangkut di Sungai Comal Diidentifikasi

    Berhasil Dievakuasi, Mayat Tersangkut di Sungai Comal Diidentifikasi

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sesosok mayat yang tersangkut di bebatuan Sungai Comal, Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, akhirnya berhasil dievakuasi. Saat ini, tengah dilakukan identifikasi mayat berjenis kelamin laki-laki itu. Itu dibenarkan Kapolsek Randudongkal, AKP Trino Winarno, saat dihubungi Puskapik.com via telepon, Kamis 28 Januari 2021. “Iya benar, masih di identifikasi di Rumah Sakit Mardhatillah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Fahd El Fous Arafiq Lantik Bupati Pemalang Jadi Ketua DPD Bapera

    Fahd El Fous Arafiq Lantik Bupati Pemalang Jadi Ketua DPD Bapera

    • calendar_month Kam, 11 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua DPP Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), Fahd El Fous Arafiq, melantik Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, sebagai Ketua DPD Bapera Pemalang. Fahd ingin Bupati Agung segera bentuk kepengurusan ke bawah, membangun kantor sekretariat, dan membangun koperasi Bapera di Kota Ikhlas. Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bapera Pemalang itu digelar di Pendopo […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Sahur, Seorang Pria di Pemalang Nekat Curi Mesin Speaker Mushola

    Jelang Sahur, Seorang Pria di Pemalang Nekat Curi Mesin Speaker Mushola

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang pria, AA (32), babak belur dihajar massa usai ketahuan menggondol mesin speaker Mushola di Desa Gambuhan Kabupaten Pemalang. Dirinya kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk diproses. Insiden pencurian itu tepatnya terjadi di Mushola Baiturrohim, RT 02 RW 01 Dukuh Gajah Nguling Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Senin (3/3/2025) dini hari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! di Brebes, Ada Pengemis Beli Emas dengan 2 Karung Uang Receh

    Wow! di Brebes, Ada Pengemis Beli Emas dengan 2 Karung Uang Receh

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • 119Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Media sosial warga Brebes, dihebohkan dengan postingan seorang pengemis tua membeli emas dengan membawa dua karung uang receh hasil memimta minta. Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 2 Juli 2021, menyebut, pengemis tersebut bernama Januri (75), warga Desa Baros Kecamatan Ketanggungan Brebes. Dia datang ke Toko Rama untuk membeli perhiasan emas pada Rabu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Popda Jateng Hanya Lombakan 9 Cabor Secara Virtual

    Popda Jateng Hanya Lombakan 9 Cabor Secara Virtual

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng akhirnya bisa digelar tahun ini. Tapi ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Selain itu, hanya cabor-cabor tertentu yang boleh digelar. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rahmadi menjelaskan, tahun lalu, Popda Jateng terpaksa ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini, dengan menyesuaikan protokol […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Ahmad Luthfi: Mahasiswa Polines Adalah Aset Investasi Masa Depan Jawa Tengah

    Gubernur Ahmad Luthfi: Mahasiswa Polines Adalah Aset Investasi Masa Depan Jawa Tengah

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Sebanyak 2.800 mahasiswa baru Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengikuti Latihan Dasar Kedisiplinan di Lapangan Hijau Polines pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang menyampaikan keynote speech mengenai wawasan kebangsaan bagi Gen-Z. Ahmad Luthfi mengatakan, mahasiswa Polines merupakan tulang punggung dan masa depan investasi di […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less