Selasa, 30 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasca Putusan MK, Partai Non Parlemen Pemalang Bakal Usung Paslon Pilkada?

    Pasca Putusan MK, Partai Non Parlemen Pemalang Bakal Usung Paslon Pilkada?

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal Undang-Undang Pilkada menjadi angin segar bagi partai-partai yang tak memiliki kursi di DPRD (Non Parlemen) untuk ikut berkontestasi di Pilkada Serentak 2024.   Begitu pula di Kabupaten Pemalang. Setidaknya ada 10 partai di Pemalang yang tak miliki kursi DPRD antara lain Perindo, Partai Nasdem, PSI, Partai Umat, […]

    Bagikan Ke Teman
  • LBH Ansor Pemalang Siap Gugat Trans7 Buntut Tayangan Nistakan Kiai dan Pesantren

    LBH Ansor Pemalang Siap Gugat Trans7 Buntut Tayangan Nistakan Kiai dan Pesantren

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Pemalang mengecam keras stasiun televisi Trans7 atas tayangan program Xpose Uncensored yang dinilai melecehkan kiai dan pesantren. Tayangan yang disiarkan pada Senin, 13 Oktober 2025 itu dianggap memuat narasi menyesatkan, berpotensi mengganggu harmoni sosial, serta mencederai martabat lembaga keagamaan. Ketua LBH GP Ansor Pemalang, Helmi Nuky […]

    Bagikan Ke Teman
  • 22 Miliar Untuk Gaji Pegawai P3K

    22 Miliar Untuk Gaji Pegawai P3K

    • calendar_month Sab, 23 Feb 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Bupati Pemalang H. Junaedi didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Pemalang Sugiyanto, melakukan monitoring pelaksanaan tes pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Sabtu (23/02). Tiba dilokasi tes SMKN 1 Pemalang, bupati beserta rombongan segera menuju ruang tes untuk menyaksikan secara langsung berjalannya tes tersebut, dan berbincang sejenak dengan pengawas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekda : “Tidak ada perform musik SLANK”

    Sekda : “Tidak ada perform musik SLANK”

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – “Tidak ada perform musik SLANK” Kalimat tersebut muncul dari pernyataan Sekda kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo menanggapi berita simpang siur terkait kehadiran grup musik SLANK pada acara Festival Destika tahun 2017 di kabupaten Pemalang. Dalam konpers dengan dengan media, Sekda menyampaikan memang benar pemkab Pemalang merencanakan akan mengundang SLANK dalam acara penanaman pohon […]

    Bagikan Ke Teman
  • Resmikan Gedung PPNI, Bupati Pemalang Janji Upayakan Semua Nakes Masuk PPPK

    Resmikan Gedung PPNI, Bupati Pemalang Janji Upayakan Semua Nakes Masuk PPPK

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, meresmikan gedung DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Berharap DPD PPNI semakin profesional membangun Pemalang dalam dunia kesehatan, Bupati upayakan semua nakes Kota Ikhlas masuk PPPK. Peresmian itu dilaksanakan siang tadi, Rabu 17 Maret 2021, di hall Gedung DPD PPNI Pemalang, Jalan Letjend DI Panjaitan, Bojongbata, Pemalang. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lewat Gerakan BISA, Bangkitkan Kembali Sektor Wisata di Kota Pekalongan

    Lewat Gerakan BISA, Bangkitkan Kembali Sektor Wisata di Kota Pekalongan

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan menjalankan program Gerakan BISA (bersih, indah, sehat, dan aman) di lokasi Wisata Religi Sapuro, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat, 9 Oktober 2020. Program ini memberikan insentif bagi pelaku destinasi wisata dalam bentuk […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less