Kamis, 25 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ada Ganja di Depan Pintu Lapas Pekalongan

    Ada Ganja di Depan Pintu Lapas Pekalongan

    • calendar_month Rab, 3 Nov 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Pekalongan menemukan ganja seberat 53 gram di dekat pintu masuk pengunjung. Ganja yang dibungkus tas plastik hitam, diduga akan dikirim masuk ke dalam lapas. Ganja ditemukan petugas keamanan yang sedang patroli. Kala itu petugas melihat ada benda mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata narkoba jenis ganja siap pakai. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Negatif Virus Corona, Asrofi Pulang ke Pemalang

    Negatif Virus Corona, Asrofi Pulang ke Pemalang

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 1Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)- Asrofil Hidayah, warga Dusun III, Slastri RT 16/RW 03 Desa Gintung, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, yang menjadi salah dari 245 WNI yang dievakuasi dari Wuhan China karena virus corona. Dia disambut suka-cita keluarga dan masyarakat. Sebelum kembali ke Pemalang, Asrofi menjalani karantina selama 14 hari di Natuna. Informasi yang dihimpun Puskapik, Senin (17/2/2020) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Berdampak Negatif, DPMPPA Ajak Stop dan Cegah Judol

    Berdampak Negatif, DPMPPA Ajak Stop dan Cegah Judol

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Maraknya judi online (judol) saat ini merupakan fenomena sosial yang terjadi di mana-mana. Tetapi perilaku judi bergantung pada karakter orang masing-masing. Sehingga keputusan berjudi atau tidak, kembali pada diri masing-masing. Pada era digital yang serba canggih ini, judol telah menjadi ancaman besar yang mengintai masyarakat. Di balik kemudahan akses dan janji keuntungan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Janji Tindak Lanjuti Laporan Pungli di Sekolah, Dindikbud Pemalang: Kita Suruh Kembalikan

    Janji Tindak Lanjuti Laporan Pungli di Sekolah, Dindikbud Pemalang: Kita Suruh Kembalikan

    • calendar_month Jum, 14 Jul 2023
    • 4Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang berjanji bakal menindak pungutan liar (pungli) yang kabarnya marak terjadi di sekolah-sekolah selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), baik SD maupun SMP. Itu ditegaskan Plt Kepala Dindikbud Pemalang, Supa’at, saat beraudiensi dengan perwakilan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Pemalang di Ruang Peringgitan Kantor Bupati, Kamis 13 Juli […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kabupaten Tegal Raih Swasti Saba Padapa dan STBM Award 2025

    Kabupaten Tegal Raih Swasti Saba Padapa dan STBM Award 2025

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Menjelang akhir tahun, Kabupaten Tegal kembali mencatat prestasi membanggakan tingkat nasional di bidang kesehatan dan sanitasi. Kabupaten Tegal meraih Swasti Saba Padapa dan STBM Award 2025 kategori Madya rangking 6 pada acara Penganugerahan Kabupaten/ Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award 2025. Acara digelar bertepatan dengan rangkaian Hari Kesehatan Nasional di Aula […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkot Pekalongan Sulap Kawasan Kumuh Jadi Wisata Perairan

    Pemkot Pekalongan Sulap Kawasan Kumuh Jadi Wisata Perairan

    • calendar_month Sel, 23 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan membangun kawasan wisata perairan berbasis kearifan lokal sebagai upaya mewujudkan pembangunan kawasan terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Kawasan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, diprioritaskan menjadi kawasan percontohan penanganan kumuh sekaligus dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis kearifan lokal. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan, Muhammad Sahlan, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less