Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Bencana Datang Tak Terduga, BPBD Ajak Masyarakat Lebih Responsif dan Siaga

  • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bencana yang selalu datang secara tiba-tiba dan tak terduga, harus direspon dengan cepat dan tepat oleh masyarakat sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Oleh sebab itu, guna mendorong keterampilan masyarakat untuk mengetahui situasi secara cepat dan mengambil inisiatif tindakan untuk melindungi diri, Pemerintah Kota Pekalongan melalui BPBD setempat melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana bagi warga Kelurahan Tirto.
Kepala BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo melalui kepala seksi pencegahan dan kesiapsiagaan, Dimas Arga Yudha pada pelatihan penanggulangan bencana,  menjelaskan bahwa pada pelatihan kali ini selain mengambil tema banjir sebab di daerah Tirto rawan bencana banjir, pihaknya juga mengambil tema gempa dimana tujuannya melatih kesiapsiagaan, kebiasan, budaya sadar bencana.
“Simulasi seperti ini harus rutin untuk meminimalkan dampak, agar masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat menyelamatkan diri dan tentunya keluarga serta masyarakat sekitar, dengan cara dan prosedur kedaruratan teknik penyelamatan yang tepat,” katanya.
Mengingat beberapa waktu yang lalu, terjadi gempa bumi yang berpusat di Batang dan Kota Pekalongan juga terdampak hal tersebut, Dimas membeberkan teknik yang harus dilakukan mulai dari memperhatikan getaran yang terjadi apakah benar gempa atau bukan. Jika getaran tersebut dari gempa, masyarakat harus mengambil tindakan bagaimana melindungi bagian tubuh yang penting khususnya kepala dengan tangan atau peralatan lain yang ada di sekitar.
“Tetap tenang dengan posisi menunduk, ketika getaran berkurang atau mulai reda, tinggalkan tempat untuk menuju titik yang lebih luas atau aman contoh halaman rumah melalui jalur aman dengan tetap memperhatikan benda di sekeliling kita seperti infrastruktur rumah atau benda yang menggantung agar selamat dari peristiwa gempa bumi,” sambungnya.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa wilayah Kelurahan Tirto saat ini masih terdampak bencana banjir dan rob hampir semua RW, selain itu di tahun 2023 sempat terjadi tanggul roboh dan menimpa rumah, selain itu juga gempa yang berpusat di Batang cukup terasa di Kota Pekalongan, sehingga menurutnya simulasi atau pelatihan kebencanaan sangat penting untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga. Ia berharap, relawan penanggulangan bencana serta masyarakat yang hadir dapat melakukan tips yang sudah diberikan oleh jajaran BPBD Kota Pekalongan ketika suatu saat menghadapi suatu bencana baik itu banjir, gempa bumi, kebakaran atau kejadian kegawatdaruratan lainnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Askab PSSI Pemalang Diminta Segera Gelar Kongres

    Askab PSSI Pemalang Diminta Segera Gelar Kongres

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • 145Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Pemalang diminta segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua dan membentuk kepengurusan baru. Desakan ini disampaikan sejumlah pengurus klub sepakbola di Kota Ikhlas. Desakan insan sepakbola itu disampaikan karena kepengurusan Askab PSSI Pemalang dianggap vakum pasca ditangkapnya Ketua Askab PSSI yang juga […]

    Bagikan Ke Teman
  • BKD Tegaskan Tak Ada Pencopotan Mokhamad Arifin Sebagai Sekda Pemalang

    BKD Tegaskan Tak Ada Pencopotan Mokhamad Arifin Sebagai Sekda Pemalang

    • calendar_month Sel, 26 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang menegaskan tidak ada pencopotan atau pemberhentian Mokhamad Arifin dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang. Penunjukan Slamet Masduki sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pemalang dilakukan karena adanya surat pengunduran diri Mokhamad Arifin, sehingga statusnya non-aktif dari jabatan Sekda. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BKD Pemalang, MA Puntodewo, dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • 1.417 Penerima PKH di Kota Tegal Berhasil Dientaskan

    1.417 Penerima PKH di Kota Tegal Berhasil Dientaskan

    • calendar_month Jum, 16 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal mulai Oktober 2020 telah berhasil mengentaskan 1.417 Keluarga Pemerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kini mereka sudah lulus seiring peningkatan perekonomian keluarga dan secara suka rela tidak menerima bantuan PKH lagi. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, saat mengunjungi secara langsung tiga keluarga penerima bantuan […]

    Bagikan Ke Teman
  • LPMDPH Sulap Lahan Hutan Bantarbolang Jadi Pusat Argoforestry

    LPMDPH Sulap Lahan Hutan Bantarbolang Jadi Pusat Argoforestry

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang-Konsep Argoforestry Learning Centre (ALC) atau pusat pembelajaran pertanian hutan oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Desa dan Perlindungan Hutan (LPMDPH) di lahan Perhutani petak 53, Kecamatan Bantarbolang diharapkan menjadi percontohan nasional. Ini dikatakan ketua LPMDPH, Ahmad Taufik, saat peresmian kawasan ALC, Jumat 17 September 2021 kemarin. Menurutnya dengan konsep ALC ini dapat menjadi sebuah role […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wisatawan Jerman Terpesona Jepara Art Carnival Peringatan 80 Tahun Provinsi Jateng

    Wisatawan Jerman Terpesona Jepara Art Carnival Peringatan 80 Tahun Provinsi Jateng

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jepara – Jepara Art Carnival 2025 dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah berhasil memikat ribuan penonton yang hadir. Tak hanya warga Jepara, namun juga masyarakat dari luar daerah. Bahkan ada rombongan wisatawan dari luar negeri yang antusias dan kepincut disepanjang karnawal dilaksanakan. Dengan kostum yang memesona, unik, dan inovasi, Jepara Art Carnival […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Keluhkan Debu dan Jalan Rusak Akibat Pembangunan Rest Area Ampelgading

    Warga Keluhkan Debu dan Jalan Rusak Akibat Pembangunan Rest Area Ampelgading

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Proyek pembangunan rest area di Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang saat ini tengah berlangsung. Namun dalam pembangunannya, beragam keluhan dilontarkan masyarakat dari debu hingga jalan rusak akibat lalu-lintas ratusan truk pembawa material urukan. Setidaknya ada 4 desa yang dilintasi truk muatan urukan tersebut yakni, Desa Kemuning, Desa Karangtalok, Desa Blimbing, dan Desa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less