Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Menelisik Pabrik Teh di Tegal, Begini Sejarahnya

  • calendar_month Ming, 16 Jun 2024

PUSKAPIK.COM, Slawi – Menyebut Teh Poci, kita akan teringat dengan daerah yang beranama Tegal. Ya, daerah ini sangat identik dengan sebutan teh poci. Bahkan, masyarakatnya juga mempunyai tradisi minum teh atau yang dikenal dengan Moci.

Usut punya usut, tradisi atau budaya moci masyarakat Tegal ini, tidak terlepas dari sejarah teh dan keberadaan pabrik teh di Kabupaten Tegal maupun Kota Tegal. Sejak zaman penjajahan, di Tegal sudah banyak berdiri pabrik teh yang dikenal di seluruh dunia. Bahkan, Tegal juga dikenal sebagai daerah penghasil teh yang berkualitas. Lalu bagaimana sejarah teh ini masuk ke Tegal?

Daun teh yang menjadi bahan utama untuk minuman, pertama kali di bawa ke Tegal oleh para pedagang dari Cina pada abad ke-17, seperti yang dilansir Halo Tegal Youtube Chanel. Para pedagang asal Cina ini masuk ke Tegal melalui pelabuhan dagang di pantai utara Tegal, yang kala itu sangat ramai dan dikenal di dunia. Teh yang dikenalkan para pedagang Cina ini, yakni jenis teh melati. Teh ini yang paling laku dipasaran, dan menjadi kekhasan teh dari Tegal.

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, maka berdirilah Pabrik Gula di Brebes, Tegal dan Pekalongan. Selain itu, Pekalongan juga salah satu penghasil melati yang kemudian disusul daerah Sidaharjo dan Suradadi, Kabupaten Tegal. Tegal menjadi wilayah yang sangat strategis karena lokasinya dekat dengan pabrik gula dan perkebunan melati.

Produksi teh di Tegal berkembang pesat hingga kini berdiri sekitar 10 pabrik teh besar dan beberapa produksi teh perseorangan. Bahkan, berkembangnya pabrik teh di Tegal, membuat makin luas lahan perkebunan teh. Sedikitnya ada 166 hektare lahan perkebunan yang berada di Kecamatan Bumijawa dan Bojong. Luas lahan itu hanya mampu memproduksi sekitar 56 ton daun teh. Petani di dua kecamatan ini, juga bukan petani murni perkebunan teh. Bertani teh bukan menjadi penghasilan utama para petani di wilayah lereng Gunung Slamet ini. Untuk mencukupi kebutuhan daun teh, bagi pabrik-pabrik di Tegal, para pengusaha teh mendatangkan dari wilayah Jawa Barat.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • SMJ Ingkar Janji Lagi, Warga Demo Lagi

    • calendar_month Kam, 23 Agu 2018
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Sekitar 500 orang warga masyarakat desa Kejambon, Sokawangi, Gondang, Pener, Jrakah dan Sitemu kecamatan Taman kabupaten Pemalang, yang tergabung dalam Aliansi Taman Timur korban Pembangunan Jalan tol mengadakan unjuk rasa di ruas jalan tol, Kamis (23/08). Menggunakan Truk terbuka, mobil pickup, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, para pengunjuk raja memulai perjalanannya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masyarakat Adat Suku Dayak Wehea Desak Pengakuan dari Pemerintah Kutai Timur

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    SANGATTA (PUSKAPIK) – Sekitar 50-an orang dari Masyarakat Adat Suku Dayak Wehea didampingi Koalisi Kawali Indonesia Lestari dan TNC berkunjung ke rumah jabatan Bupati Kutai Timur di Bukit Pelangi Sangatta, Sabtu (7/3/2020). Selain bersilaturahmi, kunjungan itu juga mendorong Bupati Kutai Timur Ismunandar dan DPRD untuk segera merealiasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengakuan Masyarakat Hukum Adat […]

    Bagikan Ke Teman
  • AMPP Siap Bela Karang Taruna Gondang Pemalang atas Dugaan Kriminalisasi

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Masyarakat Peduli Pemalang (AMPP) siap membela Karang Taruna Putera Seketi, Desa Gondang, Taman, Pemalang, yang diduga dikriminalisasi. Pengurus Karang Taruna Putera Seketi sebelumnya dilaporkan ke Polres Pemalang atas dugaan penggelapan uang hasil retribusi parkir di Pasar Gondang sejak 2018-2021. “Mereka pun bagian dari AMPP, yang beberapa waktu lalu kita bergerak untuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Semua Peserta Fit and Proper Test Balon Bupati di DPC PPP Pemalang, Optimistis Lolos

    • calendar_month Ming, 7 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beberapa peserta fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Pemalang, Desember mendatang, di Kantor DPC PPP Pemalang, Minggu 7 Juni 2020 hari ini, optimistis lolos. Setelah selesai menguraikan visi dan misi di depan panelis yang terdiri dari perwakilan DPW PPP Jateng dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow, Nilai Ekspor Kota Pekalongan Tembus USD22,926 Juta

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan mencatat realisasi nilai ekspor selama 2019 mencapai USD22,926 juta atau sekitar lebih dari Rp313 miliar. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD19,6 juta. Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati, Selasa (21/1/2020), mengatakan, kenaikan nilai ekspor ini juga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Vaksin Ribuan Anak di Pemalang, Binda Jateng Diapresiasi Sekolah

    • calendar_month Rab, 2 Feb 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menargetkan ribuan anak di Kabupaten Pemalang tervaksin. Langkah percepatan vaksinasi Binda Jateng ini mendapat apresiasi dari para kepala sekolah. Hingga kini, Rabu 2 Februari 2022, Binda Jateng masih mengebut vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Pemalang. Vaksinasi anak ini sejalan dengan instruksi […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less