PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasar murah di Kelurahan Kebondalem Kabupaten Pemalang akhirnya digelar usai sempat ditunda, Selasa 21 November 2023. Warga Kebondalem langsung menyerbu paket sembako murah yang mereka beli hanya dengan merogoh kocek Rp 17 ribu.
Ada sebanyak 3.150 paket sembako murah yang disediakan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dalam pasar murah yang digelar di Kantor Kelurahan Kebondalem tersebut.
Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo, hadir mewakili bupati dan membuka secara resmi gelaran pasar murah di Kelurahan Kebondalem itu. Dirinya pun menyampaikan sedikit pesan dari Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Dalam pesannya, bupati menekankan tiga hal pokok dalam pembagian sembako murah ini. Pertama, stok barang kebutuhan pokok yang disediakan dalam pasar murah ini tersedia dalam jumlah yang terbatas sehingga diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Untuk itu, kepada Lurah dan jajaran aparatur Kelurahan Kebondalem, Saya minta untuk membagi betul paket sembako murah ini sesuai kriteria dan data kondisi masyarakat” ujarnya.
Bupati juga meminta para petugas dari desa agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap sabar dalam melayani setiap pembeli. Ia pun menekankan agar gelaran pasar murah ini bisa berjalan dengan tertib dan kondusif.
Bagus Sutopo yang mengamati langsung jalannya kegiatan pasar murah itu memastikan gelaran kegiatan ini berlangsung lancar ditengah tingginya antusiasme dan semangat masyarakat Kelurahan Kebondalem dalam menyambut pasar murah ini.
“Alhamdulillah saya lihat pelaksanaan di Kebondalem ini sangat tertib tidak ada desak-desakan warga untuk masuk dan semuanya berkalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Diskoperindag Pemalang, Junaedi Muslim, menuturkan pihaknya menyediakan stok bahan kebutuhan pokok (bakepok) murah dengan total 3.150 paket. Ia memastikan harga per paket tetap sama seperti di desa atau kelurahan lain yaitu Rp17 ribu per-paket.
Dengan merogoh kocek Rp 17 ribu, warga sudah bisa membawa pulang komoditi sembako berupa beras 3 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. Nilai sembako yang dijual dalam program pasar murah ini mencapai Rp75 ribu per-paket.
Seperti diketahui, program pasar murah ini menjadi upaya Pemkab Pemalang mengendalikan inflasi guna menjaga stabilitas harga komoditas bahan
pokok yang mayoritas melambung tinggi.
Junaedi menjelaskan, dipilihnya Kelurahan Kebondalem sebagai lokasi sasaran Pasar Murah dikarenakan kelurahan yang teletak di tengah kota ini menjadi salah satu wilayah dengan jumlah penduduk yang tinggi dan padat.
“Alhamdulillah setelah gejolak kemarin kita laksanakan di Selasa ini, kalau sehari belum selesai maka akan dilanjutkan besok hari.” jelasnya.
“Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat terutama yang tidak mampu mendapatkan bakepok dengan harga yang murah ini,” ungkap Junaedi.
Sebagai informasi, sebelumnya program Pasar Murah di Kelurahan Kebondalem itu sempat ditunda lantaran munculnya dugaan manipulasi program pemerintah tersebut untuk kampanye Caleg hingga mark up kupon.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi