Bukan Karena Tanggul Jebol, Ternyata Ini Penyebab Utama Banjir di Brebes
- calendar_month Sel, 14 Jan 2020

Perbaikan tanggul jebol di Desa Ketanggungan dan Desa Cikeusal Lor, Kecamatan Ketanggungan. Foto/Dok.Humas Pemprov Jateng

BREBES (PUSKAPIK) – Penyebab banjir di beberapa wilayah Kabupaten Brebes ternyata bukan hanya karena tanggul sungai jebol. Kerusakan hutan di bagian hulu sungai menjadi faktor lainnya.
Hal itu ditemukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat sidak beberapa lokasi banjir di Brebes, Selasa (14/1/2020). Selain memastikan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak, Ganjar juga mencari permasalahan utama penyebab banjir dengan meninjau tanggul jebol di Desa Ketanggungan dan Desa Cikeusal Lor Kecamatan Ketanggungan.
Dalam sidak tersebut, Ganjar didampingi Bupati dan Wakil Bupati Brebes serta Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Happy Mulya. Kepada Ganjar, Happy menerangkan bahwa banjir di Brebes tidak akan selesai hanya dengan perbaikan tanggul.
“Banjir di Ketanggungan memang karena adanya tanggul jebol pak. Tapi mau diperbaiki seperti apapun, itu tidak bisa menahan limpasan air dari atas, karena kerusakan di bagian hulu sungai sudah sangat parah,” kata Happy.
Happy menerangkan, secara keseluruhan di wilayah BBWS Cimanuk Cisanggarung ada 379 titik rawan banjir. Beberapa diantaranya berada di wilayah Brebes yakni sebanyak 49 titik.
“Untuk itu, saya berharap kegiatan reboisasi bagian hulu sungai dipercepat, agar bencana semacam ini tidak terulang lebih parah lagi,” tegasnya.
Laporan itu langsung ditanggapi Ganjar. Saat itu juga, Ganjar langsung meminta Pemkab Brebes melakukan pemetaan wilayah mana saja yang mengalami kerusakan di bagian hulu untuk kemudian diambil tindakan.
“Langsung dipetakan, cek wilayah mana saja dan seberapa parah kerusakannya. Langsung dilakukan penanaman,” perintah Ganjar.
- Penulis: puskapik