SD Pagongan 01 Rusak Parah, Guru dan Siswa Resah

0
Guru SD Negeri Pagongan 01, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, menunjukkan ruang kelas yang atapnya jebol, Selasa (14/1/2020). (Foto: Puskapik/Istimewa

SLAWI (PUSKAPIK) – Gedung SD Negeri Pagongan 01, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, rusak parah. Beberapa tembok ruang kelas miring. Atapnya pun sudah jebol. Guru dan siswa resah.

Kepala SD Negeri Pagongan 01, Tri Mujiasih mengungkapkan, rusaknya bangunan sekolah, diawali dengan runtuhnya eternit di ruang kelas 1 dan 2 pada pertengahan Oktober 2019 lalu. Kala itu, enternit mendadak runtuh. Padahal, cuaca kemarau. Beruntung, pada saat kejadiaan para siswa baru keluar kelas untuk mengikuti sedang olahraga di luar kelas.

“Selang sekitar 2 menit setelah siswa keluar kelas, enternit runtuh. Guru kelas 1 sempat histeris melihat kejadian itu,” kata Tri Mujiasih didampingi Guru Kelas 5, Sodikin, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (14/1/2020) pagi tadi.

Menurutnya, setelah kejadiaan tersebut, kelas 1 ditempati rombongan belajar (rombel) 1a dan rombel 2a secara bergantian.Pada malam harinya kejadian serupa juga menimpa ruang kelas 2 yang ditempati siswa rombel 1b dan rombel 2b secara bergantian.

“Siswa kelas 1 dan 2 menempati bangunan ruang kelas 3 yang memiliki dua ruang kelas. Sedangkan, siswa kelas 3 menempati bangunan Sanggar Pramuka Kwaran Dukuhturi yang tempatnya di sebelah selatan SD Pagongan 01,” terang Tri Mujiasih

Dia melanjutkan, tidak hanya dua ruang kelas 1 dan 2 yang rusak, tapi dua ruang kelas lainnya yakni kelas 5 dan 6 juga nyaris ambruk. Tembok bangunan sudah miring atau tidak simetris, karena bangunannya sudah. Terakhir direhab sekitar 15 tahun lalu. “Beruntung, tanahnya tidak labil. Mungkin kalau tanahnya labih sudah ambruk dari dulu,” ujar Tri.

dayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal. Bahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan hal tersebut ke DPRD Kabupaten Tegal. Namun demikian, hingga kini belum ada informasi akan dilakukan perbaikan.

“Kami juga pernah menyampaikan kerusakan sekolah ini dalam Musrenbang, tapi tidak pernah mendapatkan anggaran,” kata Tri.(WIJ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini