Tim SAR Masih Cari ABK asal Pemalang Korban Kapal Terbakar di Laut Cilacap

0
Ilustrasi Tim SAR melakukan pencarian korban kecelakaan laut.FOTO/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tim SAR (Search and Rescue) masih melakukan pencarian terhadap 11 Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di perairan Cilacap usai kapalnya terbakar, dimana 8 ABK diantaranya merupakan warga Kabupaten Pemalang.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemalang, Abul Hasan, menuturkan, dirinya masih terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait proses pencarian 11 ABK KM Serba Prima 8 yang hilang di perairan Cilacap tersebut.

“Info terbaru hari ke-7 pencarian ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan sebelas korban.  Hari ini ada 29 kapal ikut pencarian, 1 kapal Basarnas, ditambah 1 Helicopter.” tutur Hasan kepada puskapik.com, Senin 22 Mei 2023.

Hasan menambahkan, dirinya pun sudah berkoordinasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI di Jawa Tengah wilayah selatan untuk turut memantau pencarian para korban yang hilang.

Sementara untuk dua ABK asal Kabupaten Pemalang yang berhasil selamat dalam insiden tersebut yaitu Hasyim dan Heri Setiawan, kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik usai mendapatkan perawatan kesehatannya.

“Alhamdulillah pasca kejadian mereka sudah mendapatkan, terkait faktor psikologis, trauma, dan lain-lain sudah membaik dan sudah bisa melakukan aktivitas-aktivitas kecil.” ungkap Hasan.

“Untuk hak-hak mereka kita masih terus berkoordinasi, tapi kalau santunan pribadi dari pemilik kapal kemarin sudah diserahkan. Kalau hak gaji kita masih menunggu, karena tentu kita juga memikirkan hak para ABK lainnya.” imbuhnya.

Diungkapkan Hasan, dari penuturan dua korban selamat itu api pemicu kebakaran kapal KM Serba Prima 8 berasal dari kamar mesin. Namun, mereka tak tahu pasti dari mana munculnya api tersebut hingga akhirnya menghanguskan kapal.

“Katanya mereka lagi perjalanan pulang, di sepanjang perjalanan terima titipan-titipan ikan dari kapal lain. Menurut pengakuan mereka api dari kamar mesin, ada ledakan kecil tapi enggak tahu dari mana.” jelas Hasan.

“Iya, api merambat cepat karena disitu semua bahan mudah terbakar. Kapalnya dari fiberglass, terus ada tangki BBM yang buat perjalanan pulang.” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal terbakar hebat saat melaut di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 16 Mei 2023. Sepuluh warga Kabupaten Pemalang diketahui menjadi korban dalam insiden mengerikan itu.

Informasi yang dihimpun puskapik.com, sebelumnya kapal KM Serba Prima 8 itu bertolak dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap untuk melaut sejak Rabu 5 April 2023 lalu dengan 1 nahkoda dan 13 Anak Buah Kapal (ABK).

Saat pengurus kapal tersebut mengontak kapal melalui radio, didapat informasi bahwa KM Serba Prima 8 terbakar, Selasa 16 Mei 2023. Kapal KM Serba Prima 8 terbakar pada posisi 8.24 LS – 102 .27 BT saat perjalanan pulang ke Cilacap.

Diketahui, beberapa hari sebelumnya sang nahkoda, Agus Setiawan, menghubungi pemilik kapal dan meminta izin pulang ke Cilacap karena istrinya hendak melahirkan. Ia menumpang kapal yang akan pulang. Sementara KM Serba Prima 8 dioperasikan KKM (Kepala Kamar Mesin).

Sebagai informasi, berikut daftar ABK KM Serba Prima 8 asal Kabupaten Pemalang yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian :

1. Suwandi, Kelurahan Sugihwaras RT 02/RW 03, Kecamatan Pemalang,
2. Dody Irawan, Kelurahan Sugihwaras RT 02/RW 03, Kecamatan Pemalang
3. Arifudi, Kelurahan Sugihwaras RT 02/RW 01, Kecamatan Pemalang
4. Masiman, Kelurahan Sugihwaras RT 01/RW 03, Kecamatan Pemalang
5. Sutikno, Kelurahan Pelutan (Nusa Indah Pelutan) RT 01/RW 09, Kecamatan Pemalang
6. Prima Ayatullah, Desa Asemdoyong RT 02/RW 01, Kecamatan Taman
7. Andy Rudy Nugroho, Kelurahan Beji RT 01/RW 03, Kecamatan Taman
8. Warnoto, Kelurahan Beji RT 01/RT 03, Kecamatan Taman

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini