PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kericuhan terjadi dalam turnamen sepak bola Warungpring Cup 2023 di Lapangan Desa Warungpring, Kabupaten Pemalang, Kamis 18 Mei 2023. Akibat kericuhan yang terjadi dalam laga Piramid FC Belik vs Omega Jaya Gantungan itu, turnamen sementara ditunda.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Warungpring, Kharis Manawir, saat dihubungi puskapik.com. kharis menyebut, saat ini pihaknya tengah menunggu surat keputusan dari Askab PSSI Pemalang dan pihak keamanan menyikapi insiden sore tadi.
“Untuk turnamen sementara ditunda, nunggu informasi dari asosiasi dan pihak keamanan.” jelas Kharis via seluler.
“Belum ada keputusan resmi (lanjut atau berhenti), nanti nunggu surat resmi baik dari Asosiasi maupun Polres, yang jelas nanti ada sidang dari komdis (komisi disiplin) juga.” imbuhnya.
Haris menegaskan, kericuhan yang terjadi seperti video amatir yang viral di media sosial tersebut bukanlah keributan antar suporter, melainkan ofisial tim dengan wasit. “Ini hanya murni pemukulan dari official Piramid Belik ke wasit 1.” jelasnya.
Diketahui, kericuhan dalam Warungpring Cup 2023 itu terjadi ditengah pertandingan babak ke-2 Piramid FC Belik vs Omega Jaya Gantungan. Saat itu, Omega Jaya Gantungan dalam posisi unggul atas Piramid FC Belik dengan skor 2 – 0.
Kericuhan pecah saat pemain Omega Jaya Gantungan berhasil menjebol gawang Piramid FC dan suporter memberikan saweran ke pencetak gol. Salah satu ofisial tim Piramid FC yang kesal kemudian memukul wasit 1, Muhammad Winoto.
“Tadi kondisi wasit ada sedikit cedera di jari tangan, tapi alhamdulillah sudah ditangani.” jelas Kharis.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
