Senin, 20 Okt 2025
light_mode

Cerita Tarmuji Berjualan Roti Keliling sambil Menggendong Anaknya

  • calendar_month Sen, 13 Jan 2020

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Perjuangan Tarmuji, warga Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan dalam menghidupi keluarganya sungguh berat. Dia berkeliling jualan roti sambil menggendong anaknya berusia 6,5 tahun yang menderita down syndrome. Ayah empat anak ini melakukan kerja dengan sepenuh hati sejak istri yang dicintainya meninggal dunia enam bulan silam.

Sehari-hari Tarmuji tinggal di rumah yang tidak layak huni. Kondisi rumah sangat pendek sekitar 1,5 meter saja, bahkan sulit untuk masuk dengan tegak, harus merunduk. “Awas hati-hati masuk rumah nanti terpentok kayu atau genteng. Rumah ini bertahun-tahun terendam rob dan saat ini hanya bisa diuruk agar bisa ditempati. Lantai tanah dengan kondisi bocor di sana-sini,” tuturnya kepada wartawan yang berkunjung ke rumahnya, Minggu (12/1/2020) sore.

Dia harus mengurus putri terkecilnya, Fitri Agustina (6,5), yang menderita down syndrom atau keterlambatan intlektual dan pertumbuhan tidak sempurna. “Dia setiap hari ikut bersama saya gendong berjualan roti keliling Pekalongan dari pagi hingga petang. Hal ini saya lakukan karena dia tak ada yang merawat di rumah dan tidak mau ditinggal sehingga ya harus ikut berjualan,” katanya.

Fitri digendong di bagian depan oleh sang ayah saat berkendara memakai sepeda motor. Dia mulai ikut ayahnya berjualan sejak 6 bulan lalu atau semenjak ibunya, Sitiyah meninggal dunia karena sakit. Sang kakak, Tika Novianti, siswa kelas 11 SMK, sehingga tidak bisa menjaga adiknya. “Dua anak laki laki saya bekerja sebagai nelayan yang jarang pulang, karena membantu mencari kebutuhan keluarga,” tuturnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Euforia Berakhir, Bau Pesing Menyengat di Jalan Pancasila Kota Tegal

    Euforia Berakhir, Bau Pesing Menyengat di Jalan Pancasila Kota Tegal

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Semarak Amazing Tegal yang digelar di Jalan Pancasila, Kota Tegal, berakhir Minggu 19 Oktober 2025 lalu. Namun, euforia kegiatan bazar UMKM selama sembilan hari itu meninggalkan pemandangan yang jauh dari kata “amazing”. Pantauan di lokasi, Senin pagi 20 Oktober 2025, area di depan Menara PDAM hingga Gedung BRI tampak kotor dan semrawut. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Musyaffa Gaungkan Pendirian RS dan Pesantren Lansia Muslimat NU Brebes, Ribuan Kader Antusias

    Musyaffa Gaungkan Pendirian RS dan Pesantren Lansia Muslimat NU Brebes, Ribuan Kader Antusias

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Musyaffa, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, tampil lantang di hadapan ribuan kader Muslimat NU Brebes. Ia menggaungkan sebuah visi besar: pendirian Rumah Sakit Muslimat NU dan Pondok Pesantren Lansia sebagai bentuk cinta dan pengabdian untuk umat. “Ini bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah gerakan membangun peradaban. Muslimat NU menunjukkan bahwa mereka hadir […]

    Bagikan Ke Teman
  • Upacara HUT ke-76 RI, Bupati Pemalang Ajak Masyarakat Lawan Covid-19

    Upacara HUT ke-76 RI, Bupati Pemalang Ajak Masyarakat Lawan Covid-19

    • calendar_month Sel, 17 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemkab Pemalang menggelar upacara Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di halaman Pendopo Kabupaten, Selasa 17 Agustus 2021. Upacara dipimpin Kapten Cpm Suwaryo, Danramil 12/Watukumpul dengan inspektur upacara Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Pengibaran bendera dilakukan oleh Paskibraka Pemalang yang telah dikukuhkan. Seluruh jajaran Forkopimda Pemalang hadir dalam upacara tersebut. Bupati Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Residivis Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri di Pemalang, Ditangkap Polisi

    Residivis Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri di Pemalang, Ditangkap Polisi

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Kasus dukun pengganda uang kembali memakan korban. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah bersama Satreskrim Polres Pemalang berhasil menangkap Iskandar (63), residivis kasus pembunuhan yang berkedok dukun pengganda uang. Pria asal Dukuh Malang, Kabupaten Tegal, itu ditangkap usai membunuh pasangan suami istri warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang. Kedua korban […]

    Bagikan Ke Teman
  • Penertiban Odong-Odong Tak Serius, Organda Pemalang Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

    Penertiban Odong-Odong Tak Serius, Organda Pemalang Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pemalang menilai penertiban odong-odong atau kereta kelinci, tidak serius, lantaran masih banyak yang beroperasi. Organda bakal menggelar aksi besar-besaran akhir bulan ini. “Kita akan mengadakan aksi besar-besaran, karena pihak Satlantas tidak serius menangani (odong-odong),” kata Ketua DPC Organda Pemalang, Andi Rustono, saat dikonfirmasi Puskapik.com via telepon, Kamis, 25 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kantor Pos Pemalang Belum Layani Pembelian Materai Rp 10 Ribu

    Kantor Pos Pemalang Belum Layani Pembelian Materai Rp 10 Ribu

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang-Meskipun sudah didistribusikan ke kantor pos di berbagai wilayah di Indonesia, materai nominal Rp 10 ribu belum bisa digunakan karena masih menunggu aturan terbaru penggunaannya oleh Kementerian Keuangan. Ini disampaikan Kepala Kantor Pos Pemalang, Agus Triwijaya, Sabtu 9 Januari 2021. Menurutnya, materai nominal Rp 10 ribu belum bisa diperjualbelikan kepada masyarakat meskipun stok sudah […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less