Askab PSSI Pemalang Diminta Segera Gelar Kongres

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Pemalang diminta segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua dan membentuk kepengurusan baru. Desakan ini disampaikan sejumlah pengurus klub sepakbola di Kota Ikhlas.

Desakan insan sepakbola itu disampaikan karena kepengurusan Askab PSSI Pemalang dianggap vakum pasca ditangkapnya Ketua Askab PSSI yang juga Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Agustus 2022 lalu.

Selain itu, masa tugas Plt Ketua Askab PSSI Pemalang yang saat ini diemban Bagus Sutopo juga sudah berakhir sejak 31 Desember 2022 lalu.

Desakan untuk segera digelarnya KLB Askab PSSI Pemalang ini salah satunya datang dari Manajer Klub Garuda Hitam Fc Sokawangi, Tri Novy Andi Widodo. Situasi dan kondisi saat ini, kata Andi, menuntut agar kursi Ketua Askab PSSI Pemalang segera diisi.

“Kekosongan ini harus diisi, sekarang ini kan klub-klub sudah mulai aktif, banyak turnamen, jadi kita butuh pelindung, butuh payung yang menaungi klub-klub. Maka kami berharap segera ada kongres.” terang Andi kepada puskapik.com, Rabu 8 Maret 2023.

Andi juga mengharapkan, nantinya siapapun yang menduduki kursi Ketua Askab PSSI Pemalang mampu mendorong kemajuan melalui terobosan-terobosan program untuk menggugah gairah dunia sepak bola di Kabupaten Pemalang, yang ia nilai selama ini stagnan.

“Kayak Askab kemarin programnya hanya Liga saja, tapi sekarang gaungnya hilang. Kemarin kami juga kecewa di Liga Bupati Cup, klub-klub yang masuk di Liga 1 (Pemalang) itu tidak diundang dalam kompetisi itu.” jelas Andi.

Hal senada juga diungkapkan Manajer Klub PS Garuda Lenggerong, Kiswanto. Dikatakan Kiswanto, pengisian Ketua Askab PSSI Pemalang sudah menjadi urgensi, untuk membenahi persepakbolaan di Kabupaten Pemalang yang dirinya nilai belum efektif.

“Kondisi sekarang ini dilema bagi klub-klub liga 1 dan 2, kita butuh agar liga berjalan. Kemudian sekarang ini banyak rekomendasi dari Askab untuk turnamen open, akhirnya pemain lokal itu merasa tersisihkan karena banyak klub mengambil pemain dari luar.” kata Kiswanto.

Kiswanto berharap, kongres segera digelar untuk melahirkan pemimpin agar mampu membenahi segala persoalan yang menjadi keluh kesah klub-klub anggota Askab PSSI Pemalang tersebut.

“Banyak talenta muda putra daerah asli pemalang yang pecah, karna banyaknya turnamen open itu. Mereka hanya nonton tim sendiri bermain.” ungkap Kiswanto kepada puskapik.com.

Terpisah, Plt Ketua Askab PSSI Pemalang, Bagus Sutopo, mengungkapkan, pihaknya (Askab PSSI Pemalang) sudah mengirimkan surat ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah untuk meminta digelarnya Kongres pemilihan Ketua dan pengurus baru.

Hanya saja, hingga kini belum ada keputusan dari Asprov PSSI Jawa Tengah, kapan akan digelarnya Kongres.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini