Pejabat Pemalang Tersangka KPK Sempat Ingin Ajukan Pensiun Dini
- calendar_month Rab, 1 Mar 2023

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang MA Puntodewo saat ditemui puskapik.com di ruang kerjanya, Rabu 1 Maret 2023.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, MA Puntodewo, menyebut sejumlah pejabat yang dikabarkan jadi tersangka dalam kasus suap jual beli jabatan sempat ingin mengajukan pensiun dini.
“Iya, ada yang kesini tanya (konsultasi) gimana caranya pengajuan pensiun dini, tapi kebetulan saya lagi dinas ke luar. Sekitar 1 sampai 3 orang,” ujar Puntodewo saat ditemui puskapik.com, Rabu 1 Maret 2023.
Namun, Puntodewo tak menyebutkan nama-nama pejabat yang berkonsultasi terkait pengajuan pensiun dini tersebut. Dituturkan Puntodewo, hinggga kini pun mereka belum mengajukan permohonan secara resmi ke BKD Pemalang.
“Berkonsultasi sudah, tapi belum ada surat (permohonan) yang masuk ke saya.” tegas Puntodewo.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus suap jual beli jabatan yang menyeret Bupati Pemalang (nonaktif), Mukti Agung Wibowo, memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai tersangka.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 24 Februari 2023, ada tujuh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang ditetapkan sebagai tersangka, menyusul pejabat lainnya yang sudah divonis sebagai penyuap Mukti Agung Wibowo.
Ketujuh pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang yang ditetapkan tersangka itu merupakan pejabat eselon II.
- Penulis: puskapik





























