Tangani Banjir di Perkotaan, Bupati Pemalang : Perlu Normalisasi Sungai dan Drainase Baru

0
Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengecek wilayah-wilayah terdampak banjir.FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Banjir yang kerap menggenangi wilayah perkotaan saat ini tengah menjadi konsen Pemerintah Kabupaten Pemalang. Normalisasi sungai dan pembangunan drainase dinilai jadi langkah solutif persoalan ini.

Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menyebut, banjir yang kerap terjadi di wilayah kota saat turun hujan dengan intensitas tinggi, salah satunya disebabkan pendangkalan sungai di wilayah tersebut.

“Kondisi sungai sudah perlu dinormalisasi karena banyak sedimentasi, sehingga penampang basah sungai berkurang. Akibatnya apa, air menjadi meluap,” terangnya, Kamis 16 Februari 2023.

Maka kedepannya, kata Mansur Hidayat, perlu dilakukan normalisasi sungai di wilayah perkotaan. Selain itu, solusi lain untuk mengatasi banjir ini adalah dengan membangun drainase (saluran air) yang baru.

“Dengan kondisi yang ada, maka perlu adanya pembuatan saluran drainase yang baru. Drainase ini nantinya, memiliki dimensi yang lebih besar,” papar Mansur.

Terpisah, Plt Kepala DPU-TR Pemalang, Hery Firmantio, menjelaskan, selama ini pihaknya  sudah berupaya menanganani permasalahan banjir yang terjadi di wilayah perkotaan ini. Salah satunya dengan normalisasi drainase.

“Saat ini, kami upayakan normalisasi drainase dengan swakelola. Meskipun anggarannya tidak terlalu besar tapi kami rasa cukup efektif,” tutur Hery.

Sementara mengenai langkah normalisasi sungai, Hery menyebut DPU-TR Pemalang juga telah memasang anggaran normalisasi sungai setiap tahunnya. “Selalu kita plotting anggaran untuk pengerukan sungai dan muara sungai,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir mengepung perkotaan Kabupaten Pemalang usai diguyur hujan lebat, Selasa malam 7 Februari 2023. Pertokoan jalan utama tak luput terendam banjir. Ketinggian air di wilayah urban mencapai 120 sentimeter.

Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang sejak pukul 19.00 WIB hingga Rabu dini hari. Dalam pantauan puskapik.com pusat kota hingga wilayah urban terendam banjir antara lain Kebondalem, Mulyoharjo, dan Pelutan.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini