PUSKAPIK.COM, Pemalang – Paguyuban petani tiga daerah Lumantaring Berkah Kahuripan yaitu petani Pemalang, Pekalongan dan Tegal optimis akan ikut berpartisipasi menaikan produksi bawang putih ditingkat nasional.
Hal tersebut ditandai dengan penanaman pohon dan dimulainya penanaman bawang putih di kawasan Wisata Tangkeban, Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Kamis 2 Januari 2023.
Bertepatan hari Lahan Basah Sedunia yang selalu diperingati setiap 2 Januari, petani tiga daerah Lumantaring Berkah Kahuripan Kabupaten Pemalang menanam ribuan pohon berbagai jenis dan bawang putih didataran tinggi wilayah Kabupaten Pemalang.
Ketua petani tiga daerah Lumantaring Berkah Kahuripan Kabupaten Pemalang, Risnoto, sangat optimis dapat membantu pemerintah untuk menaikan kuota bawang putih di tingkat nasional.
Selain itu, bawang putih dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang selama ini belum menyentuh komuditi bawang putih. Bahkan di Kabupaten Pemalang sendiri, rencananya akan membuka lahan untuk tanaman bawang putih sekitar 500 hektar.
“Bawang putih memiliki kualitas baik jika ditanam minimal 800 mdpl ketinggian dari permukaan laut, dan wilayah Pemalang seperti daerah punggung telah memenuhi syarat tersebut” kata Risnoto.
Nantinya, generasi muda bisa memulainya untuk bertani pada komuditi bawang putih. Sebab, selama ini generasi muda tidak berminat pada sektor pertanian dan kebanyakan memilih bekerja ke luar kota.
“Dengan adanya komuditi bawang putih yang dapat ditanam di dataran diatas 800 mdpl permukaan laut seperti di Desa Nyalembeng san sekitarnya, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri” ujarnya.
Sementara itu, Profesor Prof. Ir. Loekas Soesanto, menekankan jika terdapat lahan kosong harus ditanami tanaman agar bisa mencegah erosi. Tanaman alpukat misalnya, selain mencegah erosi tanaman tersebut dapat menghasilkan buah dengan kualitas bagus terutama jenis kulit merah.
Ia juga mengapresiasi kepada petani tiga daerah Lumantaring Berkah Kahuripan yang sudah memulai untuk melakukan penanaman bawang putih sehingga dapat memperbaiki penghasilan petani setempat.
Perlu diketahui, lanjut profesor, bawang putih bagian dari penentu inflasi. Sebab, komuditas bawang putih di Indonesia sekitar 90 persen merupakan impor dan di Jawa Tengah sendiri paling besar petani bawang putih.
“Komoditas bawang putih adalah seksi menurut kami, sebab itu bagian dari dampak inflasi di Indonesia. Selama ini Indonesia cenderung impor bawang putih sekitar 90 persenan. Dan di Jawa Tengah sendiri bisa membantu kekurangan diangka 45 persen,” katanya.
Hadir juga dalam peringatan Lahan Basah Sedunia yang mengambil tema ‘Wetland Restoration’ atau ‘Restorasi Lahan Basah’ yaitu para petani Lumantaring Berkah Kahuripan, Forkopimda Kabupaten Pemalang, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
