Menangkan Logo Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448, Bayu Ungkap Maknanya

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rezkika Bayu Pradana (22) tak menyangka desain logo “448” buatannya berhasil memenangkan sayembara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Kini karyanya itu ditetapkan menjadi logo Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448.

Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia Surakarta itu mengaku bangga bisa mengaplikasikan ilmu yang dirinya dapatkan di bangku kuliah dalam sayembara logo Hari Jadi Kabupaten Pemalang, yang tak lain adalah kota kelahirannya.

“Dan sebagai orang Pemalang tentunya saya bangga bisa berkontribusi bagi kota kelahiran saya dalam hari jadinya yang ke-448 ini.” tutur pemuda asal Desa Taman itu kepada puskapik.com, Kamis 12 Januari 2023.

Bayu sapaan akrabnya, ternyata kerap mengikuti sayembara serupa. Dirinya pernah mengikuti lomba poster Pemilihan Bupati (Pilbup) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2020 lalu. Saat itu, poster karyanya mendapat juara harapan.

“Semoga pengalaman juara desain logo hari jadi ini dapat meningkatkan motivasi saya dalam mengembangkan diri di dunia DKV kedepannya,” ungkap Bayu.

Kepada puskapik.com Bayu menuturkan, desain logo “448” miliknya mulai dari olah bentuk, lay out, huruf, dan warna merupakan hasil eksplorasi yang melambangkan visi, misi dan potensi dari Kabupaten Pemalang. Semua itu ia racik dan tuangkan dalam desain logo tersebut.

Berikut makna logo Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 :

1. Dua anak panah
Anak panah mengarah ke atas melambangkan gerak cepat progres pembangunan pada segala sektor di Kabupaten Pemalang baik infrastruktur maupun pembangunan mental dan karakter masyarakat.

2. Dua tangan saling meraih
Melambangkan dua sinergi hubungan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak bersama dalam kemajuan Kabupaten Pemalang, serta bangkit bersama menuju Pemalang Aman & Ikhlas.

Bisa dimaknai juga sebagai wujud keterpaduan pembangunan perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Pemalang

3. Gunung dan Laut
Melambangkan wilayah Kabupaten Pemalang yang membentang luas dari daratan tinggi Gunung Slamet, sampai ke pesisir pantai dengan beragam potensi yang dimilikinya.

4. Nanas Madu/Nanas Belik
Nanas madu merupakan wujud potensi hasil bumi unggulan Kabupaten Pemalang yang berhasil mengembangkan perekonomian daerah.

5. Tangan Menadah
Melambangkan Masyarakat yang religius, serta harapan dan doa dari seluruh elemen masyarakat guna terciptanya kesejahteraan masyarakat serta pengelolaan pemerintah yang baik dan bersih.

6. Tangan Merangkul
Melambangkan misi atau komitmen Kabupaten Pemalang yang memberikan rasa aman, ketentraman, dan ketertiban kepada masyarakatnya.

7. Empat Buah Bulir
Perwujudan dari visi Kabupaten Pemalang yaitu :
1. Adil
2. Agamis
3. Makmur
4. Ngangeni

Adapun makna dari pemilihan warna pada logo Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 :

1. Warna Merah
Melambangkan Ketegasan, Perjuangan, Kekuatan, Keberanian, dan Semangat membara.

2. Warna Biru
Melambangkan Profesionalitas, Kecerdasan, Intelektualitas, Kemakmuran, Loyalitas, Tanggung jawab, Kepercayaan, dan Keamanan

3. Warna Hijau
Melambangkan Kedamaian, Perlindungan, Keharmonisam, Kesejahteraan, dan Lingkungan alam yang asri.

4. Warna Kuning dan Jingga
Melambangkan Kejayaan, Keagungan, Harapan dan Kebahagiaan.

Sementara itu, tema Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 adalah “Bersatu, Bangkit Bersama Menuju Pemalang Aman dan Ikhlas”. Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menyebut point utama dalam tema ini adalah bersatu. Ia berharap momen hari jadi ini menjadi pemersatu rakyat dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Pemalang.

“Kita semua bersatu pasti tak terkalahkan. Kemudian bangkit, kita dari kemarin terpuruk karena Covid-19, maka sekarang kita harus bangkit, membangun Pemalang dengan visinya AMAN dan IKHLAS sebagai motto, karena derajat yang paling tinggi adalah keikhlasan.” ujarnya.

Penulis : Alvito Firmansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini