Dihantam Cuaca Buruk, Omzet Pedagang di Pantai Widuri Pemalang Merosot

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Omzet pedagang di Sirkuit Pantai Widuri Kabupaten Pemalang merosot selama dihantam cuaca buruk saat pergantian tahun. Mereka hanya bisa berharap alam kembali bersahabat dan kondisi ini segera berlalu.

Cuaca buruk yang terjadi sejak akhir tahun 2022 lalu berdampak pada perekonomian masyarakat pesisir. Tak hanya nelayan, pedagang di wisata pantai juga ikut terdampak, seperti pedagang di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang.

Omzet pedagang menurun seiring minimnya pengunjung di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang akibat cuaca buruk yang menyebabkan tingginya gelombang air laut.

“Saat cuaca ekstrem pengunjung berkurang, biasanya sehari omzet dapat 500 ribu kemarin cuma 300 ribu.” ujar Diah, salah satu pedagang di Pantai Widuri, Kamis 12 Januari 2023.

Meski tak sedikit warung di Pantai Widuri yang tutup akibat kondisi ini, Diah tetap membuka warungnya karena memang ini adalah jalan dirinya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

“Kita sih tetap semangat cari pelanggan yah, optimis bisa menambah omzet.” tutur Diah.

Pedagang di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang berharap kondisi alam segera pulih dan pengunjung kembali ramai, agar pendapatan mereka stabil.

Dalam pantauan puskapik.com, gelombang air laut berangsur normal. Tingginya gelombang air laut sendiri mencapai puncaknya pada malam pergantian tahun 2023, dimana air laut naik hingga ke lokasi warung-warung Sirkuit Pantai Widuri.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Wahadi, menyampaikan, berdasarkan data dari BMKG cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Pemalang selama penghujung tahun 2022.

“Sejak beberapa waktu lalu BMKG sudah memprediksi cuaca ekstrem. Ada 8 provinsi yang diprediksi terjadi cuaca ekstrem. Di Jawa Tengah, salah satunya Pemalang.” ujar Wahadi saat ditemui di kantor, Kamis 29 Desember 2022.

Dituturkan Wahadi, dari ramalan BMKG itu diperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga Januari 2023. Maka, masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat cuaca ekstrem bisa mengundang terjadinya bencana alam.

“Sekarang ini kan air laut sedang pasang, di daerah pesisir seperti Ulujami air laut pasang dampaknya sangat terasa.” terangnya.

Penulis : Nailil Inayah, Minarni Salisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini