Polisi, TNI dan ASN Tanam Ratusan Bibit Pohon Buah

0
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto, SIK menanam bibit pohon jambu di Lapangan Kalibliruk, Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat Pagi (10/1) (Foto:Puskapik/WIJ)

SLAWI (PUSKAPIK)- Ratusan bibit pohon buah ditanam di sejumlah tempat di Kabupaten Tegal, Jumat Pagi (10/1/2020). Aksi menanam masal tersebut dilakukan Polres Tegal bersama TNI dan ASN.

Penanaman pohon diawali dengan apel di lapangan Kalibliruk Slawi Kabupaten Tegal, Jumat pagi (10/1) dipimpin Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto, SIK. Usai apel langsung dilanjutkan penanaman pohon bersama Polri, TNI dan Forkompinda di pinggir lapangan. Penanaman pohon juga dilakukan Ketua Bhayangkari Cabang Tegal, Dewi Dwi Agus Prianto beserta para anggota Bhayangkari Polres Tegal.

Bibit pohon yang ditanam merupakan jenis pohon buah antara lain Nangka, Jambu dan Sawo. Selain untuk penghijauan lingkungan, dipilihnya bibit pohon buah agar kelak buahnya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

Tak hanya di lapangan Kalibliruk, penanaman pohon juga dilakukan oleu seluruh Polsek Jajaran Polres Tegal di lokasi-lokasi rawan bencana alam. Kegiatan yang di inisiasi Kepolisian Resort Tegal ini untuk mendukung program ‘Polri Peduli Penghijauan’ yang dicanangkan Kapolri.

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto mengungkapkan, kegiatan ini sebagai aksi nyata kepedulian Polri dan masyarakat terhadap penghijauan untuk melestarikan alam dan mencegah terjadinya bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Dilibatkannya masyarakat dimaksudkan untuk mengajak warga memelihara kelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini untuk mendukung program Kapolri soal Polri Peduli Penghijauan. Setelah ini (menanam) kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan memlihara pohon yang sudah ditanam sekarang,” terang Dwi Agus

Menyinggung soal bencana alam, Dwi menyebut ada beberapa daerah di kabupaten Tegal berpotensi rawan bencana alam banjir, longsor dan angin puting beliung. Untuk daerah rawan banjir akibat luapan sungai terdapat di kecamatan Kramat dan Warurejo. Banjir akibat sumbatan saluran ada di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Adiwerna dan Dukuhturi. Daerah rawan longsor terdapat di kecamatan Bojong dan Bumijawa. Sedangkan daerah rawan angin Puting Beliung terdapat di Kecamatan Dukuhwaru.

“Kami sudah melakukan apel bersama dan koordinasi dengan TNI, BPBD, PMI dan seluruh unsur relawan untuk penanganan bencana alam,” papar Dwi.

Mengantisipasi terjadinya bencana alam, Polres Tegal telah menyiagakan Tim Sar dengan jumlah personil 3/4 kekuatan Polrea Tegal. Tim SAR Polrea Tegal siap diterjunkan kapan saja dan dimana saja. “Posko SAR Polres Tegal ada di Satuan Sabhara. Mereka siap On Call 24 jam,” pungkas Dwi.(WIJ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini