Minta Kejelasan Nasib, Ratusan Guru Lulus Passing Grade di Pemalang Menangis Saat Ngadu ke DPRD

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Isak tangis ratusan guru honorer lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pemalang pecah di Balai Rakyat Kantor DPRD Pemalang, Selasa 15 November 2022.

Tetes air mata berlinangan di pipi ratusan guru honorer itu sambil menyanyikan lagu hymne guru. Aksi mereka pun menyita perhatian para pejabat eksekutif dan legislatif Kabupaten Pemalang yang baru keluar dari Gedung Paripurna DPRD.

Kedatangan ratusan guru honorer lulus passing grade PPPK itu, tak lain adalah ingin mengadu kepada wakil rakyat dan meminta kejelasan nasib mereka dalam rekruitmen PPPK Kabupaten Pemalang 2022 yang hingga kini masih abu-abu.

“Intinya kami meminta agar guru PG (passing grade) tahun 2021 ini tidak kembali menelan pil pahit, jadi tahun 2023 ini tuntas.” ujar Agus Maimun, Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade Pemalang.

Agus Maimun menuturkan, jumlah guru lulus passing grade di Kabupaten Pemalang sendiri jumlahnya mencapai 1.504 orang.

“Jadi harapan kami jumlah rekruitmen formasi 2 PPPK tahun 2022 itu sebanyak mungkin. Tapi ternyata cuma 297 guru plus 78 orang dari kesehatan. Hari ini kami nekat kesini (DPRD) karena dari kemarin tidak ada jawaban.” imbuh Agus.

Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, sempat menemui ratusan guru honorer lulus passing grade PPPK itu. Mansur menjanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bakal berupaya untuk mengakomodir mereka.

“Kami tentunya sayang dengan teman-teman semua dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dengan ikhlas dan gigih mendidik, melahirkan insan terpelajar.” ujar Mansur.

“Akan kami upayakan. Semoga teman-teman semua ini nantinya bisa lolos PPPK.” imbuhnya.

Sejumlah perwakilan guru lulus passing grade tersebut kemudian beraudiensi bersama pimpinan dan anggota DPRD Pemalang serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), MA Puntodewo dan Sekretaris Dindikbud, Basuki.

Wakil Ketua II DPRD Pemalang, Ajeng Triyani, mengungkapkan, dalam persoalan ini Pemerintah Daerah Pemalang mengalami ketebatasan anggaran. Ajeng berharap ada kebijakan untuk memberikan kejelasan terhadap nasib mereka.

“Masih ada sisa 1.206 guru lulus passing grade dan mereka minta agar diakomodir. Tapi sekali lagi kita terkendala anggaran. Harapan kami Pemda memberikan kejelasan, secara bertahap mengalokasikan anggaran untuk mereka.” ujarnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini