Wow! Tujuh Atlet Karate Pemalang Lolos Prakualifikasi Porprov Jateng

0

PUSKAPIK COM, Pemalang – Tujuh atlet Karate kontingen Kabupaten Pemalang berhasil meraih tiket ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 setelah lolos babak prakualifikasi di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno, Kabupaten Kudus, tanggal 28 -30 Oktober 2022 kemarin.

Mereka berhasil mengantongi tiket even olahraga empat tahunan itu usai melewati persaingan ketat dengan ratusan atlet kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan menepis beragam kendala yang mereka hadapi sebelum pertandingan.

“Alhamdulillah 7 dari 18 atlet yang kami terjunkan berhasil lolos di prakualifikasi dan siap berangkat ke Porprov Jateng 2023.” ujar Sugiarto, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Pemalang, Senin 31 Oktober 2022.

Ketujuh atlet karate Kabupaten Pemalang yang berhasil mengantongi tiket ke Porprov Jateng 2023 tersebut diantaranya Dimas Heri F, Sangguro Handa M., Hafit Geo S., Awaludin Rizqi P., Gigih Lesmana , Sabiq Naufal A. dan Rafi Anugrah S.

“Atlet-atlet kami berjuang sangat keras di babak prakualifikasi itu, mereka harus bersaing dengan  atlet nasional (PON) yang ikut bertanding untuk merebut tiket kelolosan mewakili daerahnya masing-masing.” jelas Sugiarto.

“Hasil yang kita dapat ini juga sesuai dengan target kami yang realistis. Saat Porprov 4 tahun lalu di Solo kami menurunkan 7 atlet dengan hasil meraih 3 perak dan 2 perunggu.” imbuhnya.

Menurut Sugiarto, lolosnya ketujuh atlet karate Kabupaten Pemalang ke ajang bergengsi Porprov Jateng 2023 itu tak lain adalah hasil semangat yang tinggi serta kerja keras para atlet dan pelatih sebelum menghadapi pertandingan prakualifikasi.

“Persiapan atlet kami lakukan selama 3 bulan melalui pemusatan latihan yang dipusatkan di Kridanggo dan Dojo Karate Randudongkal,”

Selama 3 bulan itu, atlet karate Kabupaten Pemalang yang akan dikirim ke Prakualifikasi Porprov diberi Program TC Periodesasi secara sentralisasi dengan cermat untuk menyiapkan Teknik, Fisik, Taktik dan Mental.

“Kesulitan dan Kendala yang dihadapi yaitu banyak yang tinggal di luar kota karena sedang kuliah dan bekerja, terbatasnya sarana tempat latihan yang memakan biaya cukup banyak untuk transport,” terang Sugiarto.

“Namun semangat dan tekad atlet serta pelatih sangat kuat untuk mempertahankan tiket kelolosan seperti Pra Porprov sebelumnya. Mereka rela meninggalkan pekerjaan, sekolah, dan mengeluarkan biaya secara mandiri.” ungkapnya.

Melihat kendala tersebut, kata Sugiharto, adanya perhatian serta peran masyarakat dengan dukungan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan untuk menghidupkan dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pemalang.

“Sehingga pada PORPROV tahun depan Kontingen Kabupaten Pemalang dapat memperbaiki peringkat dari Porprov sebelumnya.” tandasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini