Puskapik.com

Duh! Pencegahan HIV/AIDS di Pemalang Disusupi Kampanye LGBT

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pencegahan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Pemalang disusupi kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Kampanye “kaum sodom” itu diselundupkan dalam brosur cara mencegah penularan HIV/AIDS yang salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi (Kondom). Namun, dalam tata caranya diajarkan menggunakan kondom untuk anal seks.

Brosur berlabel Kementerian Kesehatan dengan sampul bergambar setengah tubuh perempuan memakai rok warna pelangi itu, bahkan dibagi-bagikan saat tes HIV/AIDS yang digelar Puskesmas Mulyoharjo di Pantai Widuri Pemalang.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menegaskan, bakal menindaklanjuti laporan warga soal temuan kampanye LGBT terselubung dalam brosur pencegahan HIV/AIDS tersebut.

“Iya, ini saya lihat di brosur ada yang janggal di tata cara memasang pengaman (kondom). Ini bahaya untuk generasi kita.” ungkap Mansur sambil menunjukan brosur kampanye LGBT itu, Jumat 21 Oktober 2022.

“Secepatnya saya instruksikan ke Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang terlanjur menyebarkan brosur ini, agar ditarik. Ini tidak pas, pokoknya di Pemalang tidak boleh ada kampanye LGBT.” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, memastikan bakal menginstruksikan ke puskesmas-puskesmas untuk menyetop peredaran brosur yang memuat cara hubungan seks menyimpang itu.

“Saya baru lihat brosur ini, walaupun ada label Kementerian Kesehatan belum tentu kebenarannya. Biasanya dari kelompok-kelompok itu (LGBT), kemudian diberi label Kemenkes.” ungkapnya.

“Tapi sesuai arahan Pak Plt Bupati, saya minta puskesmas-puskesmas kalau ada brosur itu untuk ditarik.” tandasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Exit mobile version