PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar apel luar biasa setelah sang Bupati, Mukti Agung Wibowo, dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama puluhan pejabat teras serta pihak swasta.
Apel luar biasa digelar di Lapangan Tennis Indoor Kantor Bupati Pemalang sore tadi, Jumat 12 Agustus 2022. Apel tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Dalam atensinya, Mansur Hidayat meminta seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang berintropeksi atas kejadian ini.
“Jangan ada yang pesimis, tetap semangat. Saya pastikan sekali lagi, kedepan tidak ada sogok-sogokan, tidak ada lagi memberikan upeti, tidak ada lagi jual beli jabatan.” ujar Mansur Hidayat.
“Kalau saya mengetahui itu, awas saja, tanggung resikonya sendiri.” imbuhnya.
Mansur Hidayat juga menginginkan agar ke depan pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang bersaing dengan prestasi, bukan jalur pintas dengan menyuap untuk mendapat jabatan tinggi.
“Nanti kalau saya sudah diberikan kewenangan, saya akan posisikan pegawai sesuai dengan bidang dan keahliannya. Right man in the right place.” tegasnya.
Di hadapan awak media, Mansur Hidayat juga berjanji, motivasi anti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang dirinya teriakan ini tak sekedar omong kosong.
“Kita buktikan, ini bukan cuma lip service saja.” ujarnya.
“Saya pribadi sudah membuktikan, silahkan tanya ke seluruh OPD, apakah saya pernah minta uang ke mereka? tidak pernah.” tegas Mansur.
Saat ditanya soal penambahan jumlah pejabat yang diamankan KPK menjadi 34 orang dari semula 23 orang, Mansur mengaku tak tahu soal itu. “Enggak tahu, belum ada rilis resmi dari KPK.” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat 12 Agustus 2022 merilis setidaknya ada 34 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyelidik anti rasuah.
Dari 34 orang tersebut, diantaranya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Pj Sekda Pemalang, Kepala Dinas, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang serta dari pihak swasta.
“Diamankan juga sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan bukti lainnya sebagai barang bukti dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud,†kata Ali Fikri melalui siaran pers, Jumat 12 Agustus 2022.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
