PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menyambangi korban bencana tanah longsor di Desa Plakaran Kecamatan Moga, Rabu 29 Juni 2022.
Mukti Agung Wibowo meninjau TKP tanah longsor di RT 11 RW 2 Dusun Krajan Desa Plakaran yang menimpa 1 rumah dan menimbulkan 2 korban jiwa itu didampingi Camat Moga, Umroni.
“Kita lihat disini memang kontur tanahnya berbukit-bukit dan rumahnya langsung di samping tebing, jadi kalau tanah longsor langsung kena.” ujarnya.
Bupati Pemalang meminta agar bekas longsoran ditangani sebaik mungkin untuk mencegah kembali terjadinya tanah longsor di lokasi yang sama.
“Kalau warga sekitar mau direlokasi dan ada lahan untuk relokasi, harapan kami ya direlokasi.” tutur Mukti Agung Wibowo.
Tetapi, dalam pandangan Mukti Agung Wibowo, warga sekitar sudah nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya.
“Yang penting kita antisipasi, untuk itu harus dilakukan mitigasi agar tidak terjadi lagi.” jelasnya.
Bupati Mukti Agung Wibowo meminta kepada warganya yang berada di daerah dataran tinggi untuk waspada terhadap bencana serupa.
“Karena hal seperti ini bukan hanya di Desa Plakaran, banyak wilayah yang kontur tanahnya seperti ini, khususnya di Pemalang selatan.” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Mukti Agung Wibowo menyerahkan bantuan uang tunai Rp 10 juta dari Baznas Pemalang kepada keluarga korban, Komarudin.
“Terima kasih atas bantuan Pak Bupati, semoga bisa meringankan beban saya dan semoga almarhum khusnul khotimah.” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu 26 Juni 2022, satu rumah warga di Dusun Krajan Desa Plakaran Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang tertimbun tanah longsor.
Saat kejadian, terdapat 3 orang didalam rumah tersebut. Ketiganya yaitu Jumaroh (55), Wasilah (30) dan Kifa (2).
Mereka tertimbun material tanah longsor selama 1 jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi warga. Namun naas, dalam kejadian itu Wasilah dan Kifa tewas. Sedangkan Jumaroh berhasil selamat.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
