PUSKAPIK.COM, Pemalang – Delapan proyek perbaikan infrastruktur jalan bernilai puluhan miliar di Kabupaten Pemalang kembali dilelang setelah sempat dibatalkan pada bulan April 2022 lalu.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-TR) Pemalang, Mohamad Saleh, saat ditemui Puskapik.com di ruang kerjanya, Selasa 28 Juni 2022.
“Saat ini masih dalam proses. Sudah tahapan evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. Bisa dilihat di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).” tuturnya.
Mohamad Saleh menegaskan, tidak ada perubahan nilai pagu paket dalam tender (lelang) ulang 8 proyek perbaikan infrastruktur jalan ini.
“Nilainya sama, tidak ada perubahan. Sesuai jadwal yang dibuat kelompok kerja, tanggal 1 Juli itu jadwal kontrak.” jelasnya.
Untuk diketahui, 8 tender proyek bernilai Rp 30 miliar yang sempat dibatalkan itu diantaranya 7 proyek rekonstruksi jalan serta 1 proyek pelebaran jalan :
1. Rekonstruksi Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Jenderal Sudirman (Rp 1,2 miliar).
2. Rekonstruksi Jalan Kalirandu – Temuireng (Rp 3,9 miliar).
3. Rekonstruksi Jalan Tasikrejo – Ulujami (Rp 4,3 miliar).
4. Rekonstruksi Jalan Comal – Bodeh (Rp 7 miliar)
5. Rekonstruksi Jalan Blimbing – Kebandaran (Rp 3,1 miliar).
6. Rekonstruksi Jalan Ambowetan – Tumbal (Rp 5,5 miliar).
7. Rekonstruksi Jalan Klareyan – Pesantren (Rp 3 miliar).
8. Pelebaran Jalan DI Pandjaitan (Rp 2 miliar).
Sebelumnya, 8 proyek perbaikan infrastruktur jalan itu batal lelang dikarenanakan adanya revisi dokumen.
“Ada perubahan dokumen, revisi. Bukan pembatalan pemenang, kemarin baru pengumuman lelang,†jelas Soleh.
Diberitakan sebelumnya, Rabu 13 April 2022, rencana perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Pemalang tiba-tiba dibatalkan. Itu terlihat di website LPSE Pemalang.
Dalam laman lpse.pemalangkab.go.id tertera, ada 8 tender (lelang) proyek yang dibatalkan diantaranya 7 proyek rekonstruksi jalan serta 1 proyek pelebaran jalan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
