PUSKAPIK.COM, Pemalang – Trainer Global Ecobrick Alliance (TGEA) Kabupaten Pemalang menggelar Ecobrick Earth Building di Taman Patih Sampun untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu 25 Juni 2022.
Penggagas kegiatan Ecobrick Earth Building, Tarto Budiharso, menjelaskan, ecobrick earth building merupakan bangunan yang dibuat menggunakan Ecobrick dan dipasang dengan campuran tanah, pasir dan jerami.
Ecobrick sendiri adalah botol plastik yang diisi dengan sisa plastik bekas yang sudah tidak dapat didaur ulang. Ecobrick dibuat untuk mengkarantina atau memenjarakan plastik di dalam botol ecobrick.
Maka, ecobrick menjadi solusi penanganan plastik yang tak dapat didaur ulang agar tidak tersebar secara bebas di lingkungan dan pencemaran akibat sisa plastik tersebut dapat dihindari.
“Dengan adanya ecobrick setidaknya plastik bisa dimanfaatkan tanpa dibuang di tempat pembuangan akhir yang diketahui tidak dapat hancur meski puluhan tahun terpendam dalam tanah,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran dan informasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pemalang mengenai bahaya sampah plastik.
Ecobrick Earth Building di Taman Patih Sampun yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu 25-26 Juni 2022 ini sekaligus mengenalkan ecobrick sebagai solusi mengatasi bahaya plastik.
Kegiatan Ecobrick Earth Building ini juga diikuti oleh komunitas ecobrick dari Kabupaten dan kota lain seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Lumajang, Semarang, Tangerang Selatan dan Jakarta.
Tak hanya komunitas ecobrick, kegiatan ini juga didukung komunitas Kerdus, komunitas Orang Indonesia, Relawan Peduli Kemanusiaan Jawa Tengah, Indonesia Berani, SEAL Institute.
Kontributor : Dedi Muhsoni
