PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang mengusulkan agar tahun 2022 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditambah.
Usulan itu dilayangkan wakil rakyat mengingat masih banyaknya tenaga honorer di Kabupaten Pemalang yang tak kunjung diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
“Kemarin ada rapat gabungan dari komisi A dan Komisi D, ada sekitar 3.500 honorer yang belum terekrut PPPK.” tutur Tatang Kirana, Ketua DPRD Pemalang, Senin 30 Mei 2022.
DPRD mengusulkan agar tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali membuka rekruitmen PPPK. Minimal, kata Tatang, sebanyak 500 orang.
“Kita mengusulkan tahun ini 5000 orang dan maksimal 679 orang.” jelas Tatang Kirana.
Menanggapi itu, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, menyampaikan, saat ini rekruitmen PPPK masih dipertimbangkan dengan melihat kondisi keuangan daerah.
“Kalau situasi dan kondisi APBD Kabupaten Pemalang ini normal dan dana transfer dari pusat normal, kami bisa merekrut sesuai usulan DPRD.” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Senin 30 Mei 2022, ribuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru 2021 di Kabupaten Pemalang akhirnya menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati.
Surat keputusan pengangkatan itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, di Pendopo Kantor Bupati, Senin 30 Mei 2022.
Sebanyak 1.231 peserta yang lolos seleksi PPPK guru tersebut tampak sumringah saat serah terima SK pengangkatan yang sudah mereka nanti berbulan-bulan.
“Keterlambatan ini situasional saja dan tidak ada permasalahan sebenarnya.†ujar Bupati Mukti Agung Wibowo.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
