Besok, Ribuan Massa AMPERA Geruduk Kantor Bupati Pemalang Protes Jalan Rusak

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sempat ditunda, ribuan massa Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) bakal berunjuk rasa memprotes jalan rusak di Kabupaten Pemalang, Senin 23 Mei 2022 pukul 10.00 WIB, besok.

Ribuan massa aksi akan meneriakan tuntutannya tepat di depan Kantor Bupati Pemalang dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang.

“Ya, untuk aksi besok di depan Pendopo dan Gedung DPRD Pemalang. Ada 2000 orang yang turun ke jalan.” ujar Heru Kundhimiarso, Koordinator AMPERA, Minggu 22 Mei 2022.

Kundhi mengatakan aksi unjuk rasa besok melibatkan massa dari perwakilan masing-masing elemen masyarakat dan kelompok masyarakat di 14 Kecamatan atau se-Kabupaten Pemalang.

“Kami menuntut Bupati memberikan penjelasan dan kepastian kapan jalan-jalan rusak di Kabupaten Pemalang diperbaiki.” tegasnya.

Dituturkan Kundhi, berdasarkan data yang dirinya peroleh, jalan rusak di Kabupaten Pemalang saat ini terdata 357,96 kilometer. 186,89 kilometer dalam kondisi rusak berat dan 171,07 kilometer dalam kondisi rusak sedang dan ringan.

Tahun ini diperkirakan 85 kilometer jalan rusak dalam kondisi berat, sedang dan ringan akan dilakukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp 75 miliar dari APBD Pemalang, Bantuan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Jalan rusak 357,96 kilometer, yang diperbaiki 85 kilometer. Sampai 2024 yakin mulus?.” ungkapnya.

Bagi Kundhi, perbaikan jalan yang saat ini dan nantinya akan dilakukan hanya parsial. “Itu bukan skala prioritas, tapi hanya rutinitas. Jangan membodohi rakyat seolah jalan di Kabupaten Pemalang mulus.” tegasnya.

Jika aksi tidak mendapat respon dan kepastian pelaksanaan perbaikan jalan, AMPERA menempuh jalur hukum dengan melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pemalang.

“Kami bakal melakukan gugatan hukum melalui mekanisme citizen law suit atau gugatan perdata bagi warga negara yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah.” tegas Kundhi.

Sementara itu, Andi Rustono yang juga Koordinator AMPERA, menambahkan, aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi jalan rusak yang makin hari makin parah.

“Perbaikan infrastuktur jalan sudah krusial dan kian mendesak. Apalagi ini juga menjadi janji politik Mukti Agung Wibowo saat kampanye Pilkada lalu.” imbuh Andi Rustono.

Menurut Andi Rustono, minimal penanganan secara cepat harusnya dilakukan sebagai antisipasi agar kerusakan tidak semakin meluas.

Diberitakan sebelumnya, Aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) terkait jalan rusak di Kabupaten Pemalang yang rencananya digelar Kamis 19 Mei 2022, ditunda hari Senin 23 Mei 2022.

Dalam rilis persnya Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso dan Andi Rustono, menyampaikan, perubahan jadwal aksi unjuk rasa ini dilakukan dengan alasan dan melalui pertimbangan.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini