PUSKAPIK.COM, Pemalang – Salah satu warga Kabupaten Pemalang diancam dua orang yang mengaku tim dari Bupati Mukti Agung Wibowo akibat membagikan video janji kampanye sang Bupati di media sosial.
Itu dialami Dian Wisnu Mukti, warga Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Dian mendapat ancaman itu saat berada di Pantai Muara Indah Asemdoyong sore tadi, Jumat 13 Mei 2022.
“Saya diancam nanti saya bisa dikeluarkan dari tempat kerja (Indomaret) melalui Diskoperindag, nanti Diskoperindag menyampaikan ke Bapak Bupati.” ungkapnya kepada Puskapik.com.
Dian mengungkapkan, sebelumnya orang tersebut sempat berkomunikasi dengan dirinya dan mengaku ingin memberikan job MC acara tunangan dan diajak bertemu.
“Saat ketemu pembahasannya lain. Dia tanya ‘kamu benar pernah upload kampanye Pak Bupati?’. Dia ngaku ternyata enggak mau ngasih job, tapi mau intervensi itu.” jelas Dian.
Kepada dua orang tersebut Dian mengakui pernah membagikan video Bupati Mukti Agung Wibowo menjanjikan bakal memperbaiki infrastruktur jalan saat berkampanye dalam masa Pilkada 2020.
“Dia tanya lagi ‘kenapa kamu upload video seperti itu?’. Saya jawab itu kan hak saya, ini platform media sosial saya.” terang Dian.
Orang yang mengaku dari tim Bupati Mukti Agung Wibowo itu menuduh tindakan Dian membagikan video sama saja dengan menjelek-jelekan Bupati.
“Padahal saya disitu (postingan story instagram) cuma kasih caption ‘Oh begitu’.” tutur Dian.
Bahkan Dian diancam bakal dilaporkan ke pihak berwajib atas tindakannya membagikan video janji kampanye Bupati Mukti Agung wibowo di media sosial sebagai pencemaran nama baik.
“Saya dituduh memprovokasi followers (media sosial) saya, netizen saya. Saya bingung, emangnya disitu ada kalimat yang memprovokasi masyarakat?.” ujar Dian.
Usai dicecar dengan sejumlah pertanyaan oleh dua orang tersebut, Dian kemudian diminta membuat video klarifikasi atas tindakannya membagikan video kampanye sang Bupati.
Dian pun akhirnya mengunggah video klarifikasi tersebut di akun media sosial miliknya (story Instagram).
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan dari kedua orang yang mengaku Tim Bupati Mukti Agung Wibowo yang melakukan ancaman dan intimidasi terhadap salah satu warga tersebut.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
