PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rencana perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Pemalang tiba-tiba dibatalkan. Itu terlihat di website layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Pemalang.
Dalam laman lpse.pemalangkab.go.id tertera, ada 8 tender (lelang) proyek yang dibatalkan diantaranya 7 proyek rekonstruksi jalan serta 1 proyek pelebaran jalan, diantaranya :
1. Rekonstruksi Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Jenderal Sudirman (Rp 1,2 miliar).
2. Rekonstruksi Jalan Kalirandu – Temuireng (Rp 3,9 miliar).
3. Rekonstruksi Jalan Tasikrejo – Ulujami (Rp 4,3 miliar).
4. Rekonstruksi Jalan Comal – Bodeh (Rp 7 miliar)
5. Rekonstruksi Jalan Blimbing – Kebandaran (Rp 3,1 miliar).
6. Rekonstruksi Jalan Ambowetan – Tumbal (Rp 5,5 miliar).
7. Rekonstruksi Jalan Klareyan – Pesantren (Rp 3 miliar).
8. Pelebaran Jalan DI Pandjaitan (Rp 2 miliar).
Saat ditemui Puskapik.com, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan jasa (UKPBJ) Pemalang, Eko Adi Santoso, membenarkan informasi tersebut.
“Itu dari pejabat pembuat komitmen dinas pengguna anggaran (DPU-TR), memang ada surat dari sana,” ujarnya, Rabu 13 April 2022.
Eko mengaku, tak mengetahui secara pasti alasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-TR) mengajukan surat pembatalan lelang.
“Nah itu alasannya kita enggak tahu, intinya ada surat pembatalan.” terang Eko.
Sementara itu, Kepala DPU-TR Pemalang, Mohammad Soleh, mengatakan, pembatalan lelang proyek rekontruksi jalan itu karena ada revisi dokumen.
“Masih ada perubahan dokumen, revisi. Bukan pembatalan pemenang, kemarin baru pengumuman lelang,” jelas Soleh.
Mohammad Soleh memastikan, nantinya setelah dokumen sejumlah proyek rekonstruksi jalan itu rampung direvisi, akan ditayangkan kembali di LPSE.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
