PKL Sampai Nelayan di Pemalang Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 20 ribu pedagang kaki lima (PKL), warung, dan nelayan di Kabupaten Pemalang menerima bantuan tunai Rp 600 ribu. Bantuan tunai dari pemerintah pusat itu disalurkan Kodim 0711/Pemalang, Sabtu 9 April 2022.

Sejak pagi, para pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (PKLWN) mendatangi Markas Kodim 0711/Pemalang untuk mencairkan bantuan tunai tersebut dengan membawa sejumlah persyaratan yang ditentukan.

Pasiter Kodim 0711/Pemalang, Kapten Inf Heri Purnomo, mengatakan, bantuan tunai PKLWN (BTPKLWN) dari Pemerintah Pusat ini diperuntukan bagi para pelaku ekonomi kerakyatan di seluruh wilayah tanah air.

“Bantuan ini adalah upaya pemulihan ekonomi nasional, penyaluran melalui TNI dimaksudkan agar cepat diterima dan tepat sasaran.” terangnya.

Dituturkan Kapten Heri, dalam prosesnya para pedagang kaki lima, warung, dan nelayan didata oleh Babinsa bersama perangkat desa. “Disalurkan mulai hari ini, besarnya Rp 600 ribu,” terangnya.

Diharapkan baik pedagang kaki lima, warung, maupun nelayan penerima manfaat, nantinya mempergunakan uang tersebut dengan baik guna mensukseskan program pemerintah.

Salah satu pedagang, Paryanto (45), merasa sangat bersyukur mendapat bantuan tunai Rp 600 ribu ini. Apalagi, bantuan dari pemerintah ini dicairkan ditengah bulan Ramadan.

“Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Panglima TNI. Bantuan ini akan saya gunakan sebaik-baiknya.” ujar pedagang asal Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari, Pemalang itu.

Dikutip dari laman Kemenkeu.go.id, Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) merupakan bukti perhatian dan kehadiran Pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.

“Pada tahun 2022, Pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan nelayan sebagai penerima manfaat.” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin 14 Maret 2022.

“Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia,” sambung Airlangga Hartarto.

BT-PKLWN 2022 ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0% di tahun 2024. Besaran BT-PKLWN adalah Rp600.000/orang untuk 2,76 juta penerima.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini