PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kodim 0711/Pemalang mencanangkan Desa Widodaren Kecamatan Petarukan menjadi Kampung Pancasila sebagai wujud toleransi dalam bingkai kebinekaan. Diharapkan, penanaman nilai-nilai Pancasila mampu menghalau paham radikal.
Pencanangan Kampung Pancasila itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, di Pendopo Balai Desa Widodaren, Selasa 5 April 2022 kemarin.
Disampaikan Dandim, pencanangan kampung Pancasila ini adalah wujud toleransi di wilayah Kodim 0711/Pemalang atas keragaman agama yang ada, namun semua bisa hidup berdampingan dengan rukun dan indah.
“Dibentuknya kampung Pancasila bertujuan untuk menjaga dan memelihara Pancasila sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.” ujarnya, Rabu 6 April 2022.
Penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, diharapkan dapat menangkal faham-faham radikal yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga Desa Widodaren semakin maju dan semakin makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama lain selalu menjaga kerukunan umat.†ungkap Dandim.
Selain Desa Widodaren, kata Dandim, nantinya pencanangan Kampung Pancasila ini akan diikuti desa-desa lain di wilayah Kodim 0711/Pemalang.
Kepala Desa Widodaren, Nasihin, menyambut baik pencanangan desanya sebagai Kampung Pancasila. Ia menegaskan akan berupaya mewujudkan Kampung Pancasila sebagaimana mestinya, dan bukan hanya sekedar nama.
Hal senada juga disampaikan Camat Petarukan, Andri Adi. Dirinya mengapresiasi Kodim 0711/Pemalang yang telah mencanangkan desa di wilayahnya sebagai Kampung Pancasila.
“Terimakasih kepada Komandan Kodim 0711/Pemalang ini sebagai penegasan bahwa Widodaren sudah dapat melaksanakan Sila-Sila dari Pancasila. Harapannya 19 Desa di Kecamatan Petarukan juga bisa mewujudkan Desa Pancasila.” ujarnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
