Buntut Pengeroyokan Remaja, Akses Menuju Pendopo Kabupaten Pemalang Ditutup

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Akses menuju Kantor Bupati-Wakil Bupati Pemalang ditutup pasca kejadian perang sarung berujung pengeroyokan remaja. Portal dijaga petugas Satpol PP dan Polisi.

Kabid Tibumtranmas Satpol PP Pemalang, Agus Mulyadi, menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pemalang untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang.

“Sementara untuk Jalan Suro Hadikusumo dan Jalan Kyai Makmur mulai jam 22.00 WIB sampai menjelang sahur ditutup.” terangnya saat dihubungi Puskapik.com, Rabu 6 April 2022.

Setiap portal, kata Agus, dijaga petugas Satpol PP dan Polisi. Penutupan akan dilakukan selama bulan Ramadan jika masih marak aktivitas remaja yang rawan terjadi keributan.

“Kondisional, kalau memang masih marak seperti itu (perang sarung) ya akan terus ditutup sampai Ramadan berakhir.” jelasnya.

Disamping menutup akses menuju Kantor Bupati-Wakil Bupati Pemalang, Satpol PP juga terus melakukan patroli cipta kondisi dan operasi penertiban guna mencegah kejadian serupa.

“Kemarin saat kejadian juga beberapa remaja dibawa ke Mapolres. Petugas kami di pos penjagaan kantor Bupati ikut membubarkan bersama anggota Polsek.” tutur Agus.

Diberitakan sebelumnya, Rabu 6 April 2022, beredar video di media sosial keributan antar remaja di Jalan Kyai Makmur, Kelurahan Kebondalem, tepatnya di depan Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @explorepemalang itu, tampak segerombolan remaja berlarian dikejar gerombolan remaja lainnya. Salah satu remaja tampak jatuh dan dikeroyok.

“Perang sarung berujung gelut. Primen kiye lur?” tulis @explorepemalang dalam postingannya.

Postingan video amatir itu pun viral dan mendapat ratusan komentar serta disukai ribuan warganet.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini