Minggu, 14 Des 2025
light_mode

Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

  • calendar_month Sel, 29 Mar 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang tinggi menjelang bulan suci Ramadhan dikeluhkan pedagang tempe. Kondisi ini mereka siasati demi kestabilan dagangan. Minimnya peminat ditengah tingginya biaya produksi menjadi dilema.

Tingginya harga kedelai ini dikeluhkan Prayitno (42), pedagang tempe di Pasar Pagi Pemalang. Dituturkan Prayitno, tingginya harga kedelai ini sejatinya sudah berlangsung lama.

“Udah dari pandemi Covid-19 itu naik-naik terus, dulu per-kwintal itu paling tinggi Rp 600.000, sekarang udah sampai Rp 1.300.000 per-kwintal.” terang Prayitno.

Menurutnya, harga kedelai itu mulai naik signifikan belakangan ini, menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. “Sebelum bulan ruwah (Syaban) RP 10.500 per-kilogram, kemarin Rp 13.000.” jelasnya.

Akibat tingginya harga kedelai ini, produksi tempe dan tahu Prayitno pun otomatis berkurang. “Tadinya 75 kilogram per-hari, sekarang paling 40, 35, atau 30 kilogram per-hari.” paparnya.

Diungkapkan Prayitno, harga kedelai yang tinggi sangat timpang dengan minimnya daya jual dan peminat. Kondisi ini tak lain juga diakibat tingginya harga minyak goreng.

“Peminatnya kurang, ya karena keadaan minyak goreng mahal, orang mau beli tempe atau tahu pasti harus ada minyak goreng dulu.” ungkapnya.

Prayitno kadang menghadapi dilema dengan mahalnya biaya produksi dan minimnya pembeli ini. Untuk mensiasati agar tak merugi, ukuran tempe akhirnya dikurangi.

“Kalau tahu per-biji Rp 400 sampai 500, tempe yang lonjong ini Rp 5000 kalau sepi Rp 4000 saya lepas, yang penting jangan sisa, tempe kalau sisa modal gabisa balik.” ujarnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kantor Samsat Brebes Dibanjiri Warga di Hari Terakhir Pemutihan Pajak

    Kantor Samsat Brebes Dibanjiri Warga di Hari Terakhir Pemutihan Pajak

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Kantor Samsat Brebes dipadati ribuan warga, Senin (30/6), di hari terakhir pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Warga dari berbagai wilayah datang sejak pagi, menyebabkan seluruh area kantor penuh, termasuk halaman, loket, hingga sisi jalan sekitar kantor. Kepadatan terjadi karena banyak warga baru sempat mengurus tunggakan pajak mereka di hari terakhir program. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kecewa UMK Naik Cuma Rp18.000, Buruh Geruduk Kantor DPRD Brebes

    Kecewa UMK Naik Cuma Rp18.000, Buruh Geruduk Kantor DPRD Brebes

    • calendar_month Sen, 6 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Perwakilan serikat buruh di Brebes, Jawa Tengah, Senin, 6/12/2021, menggeruduk kantor DPRD. Mereka mendesak pemerintah segera membuat kebijakan agar buruh mendapat penghasilan tambahan. Ditemui di kantor Dewan Brebes, para buruh ini mengaku kecewa dengan kenaikkan UMK yang hanya Rp18.000-an. UMK 2022 ditetapkan Rp1.866.722, naik sedikit dari UMK 2021 Rp1.885.019. Yuniawan Agung Pranoto, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Ajak Mahasiswa Dampingi Desa Miskin, Kawal Program Pengentasan Kemiskinan

    Ahmad Luthfi Ajak Mahasiswa Dampingi Desa Miskin, Kawal Program Pengentasan Kemiskinan

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk turut serta mendampingi desa-desa yang menjadi sasaran program pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah periode 2025-2027 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Sabtu malam, 2 Agustus […]

    Bagikan Ke Teman
  • Heboh, Merpati Mejasem Tegal Dibandrol Rp 2 Miliar

    Heboh, Merpati Mejasem Tegal Dibandrol Rp 2 Miliar

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Setelah sempat heboh burung merpati atau dara bernama Jaguar milik warga Pekalongan yang terjual seharga 1,5 miliar beberapa waktu lalu, kini ada burung dara yang harganya tak kalah fantastis, Rp 2 miliar. Burung dara bernama Rampok itu, saat ini dipelihara oleh Yunius Martin, Warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Yunius […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pelajar Rawan Terpapar Anarkisme

    Pelajar Rawan Terpapar Anarkisme

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Ketua III DPRD Pemalang, Aris Ismail, meminta adanya penguatan nilai-nilai dan ideologi Pancasila bagi pelajar dan mahasiswa guna menepis paham-paham lain yang mengancam stabilitas negara. Hal tersebut menyusul adanya kericuhan dalam aksi Hari Buruh (May Day) seperti di Semarang dan Jakarta yang diduga disusupi kelompok Anarko. Aris pun mengecam aksi May […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua DPRD Pemalang Negosiasi Dengan Warga, Minta TPA Pesalakan Dibuka Lagi

    Ketua DPRD Pemalang Negosiasi Dengan Warga, Minta TPA Pesalakan Dibuka Lagi

    • calendar_month Sen, 23 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua DPRD Pemalang, Martono, turun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan Desa Pegongsoran Kabupaten Pemalang untuk mencari solusi penanganan darurat sampah, Minggu (22/12/2024) siang. Dirinya datang bersama Wakil Ketua I, Slamet Ramudji, dan Wakil Ketua III, Aris Ismail serta sejumlah anggota DPRD Pemalang lainnya. Mereka lantas bertemu perwakilan Pemdes Pegongsoran dan sejumlah […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less