Sabtu, 13 Des 2025
light_mode

Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

  • calendar_month Sel, 29 Mar 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang tinggi menjelang bulan suci Ramadhan dikeluhkan pedagang tempe. Kondisi ini mereka siasati demi kestabilan dagangan. Minimnya peminat ditengah tingginya biaya produksi menjadi dilema.

Tingginya harga kedelai ini dikeluhkan Prayitno (42), pedagang tempe di Pasar Pagi Pemalang. Dituturkan Prayitno, tingginya harga kedelai ini sejatinya sudah berlangsung lama.

“Udah dari pandemi Covid-19 itu naik-naik terus, dulu per-kwintal itu paling tinggi Rp 600.000, sekarang udah sampai Rp 1.300.000 per-kwintal.” terang Prayitno.

Menurutnya, harga kedelai itu mulai naik signifikan belakangan ini, menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. “Sebelum bulan ruwah (Syaban) RP 10.500 per-kilogram, kemarin Rp 13.000.” jelasnya.

Akibat tingginya harga kedelai ini, produksi tempe dan tahu Prayitno pun otomatis berkurang. “Tadinya 75 kilogram per-hari, sekarang paling 40, 35, atau 30 kilogram per-hari.” paparnya.

Diungkapkan Prayitno, harga kedelai yang tinggi sangat timpang dengan minimnya daya jual dan peminat. Kondisi ini tak lain juga diakibat tingginya harga minyak goreng.

“Peminatnya kurang, ya karena keadaan minyak goreng mahal, orang mau beli tempe atau tahu pasti harus ada minyak goreng dulu.” ungkapnya.

Prayitno kadang menghadapi dilema dengan mahalnya biaya produksi dan minimnya pembeli ini. Untuk mensiasati agar tak merugi, ukuran tempe akhirnya dikurangi.

“Kalau tahu per-biji Rp 400 sampai 500, tempe yang lonjong ini Rp 5000 kalau sepi Rp 4000 saya lepas, yang penting jangan sisa, tempe kalau sisa modal gabisa balik.” ujarnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringati Nuzulul Quran, Polres Pekalongan Gelar Santunan kepada Kaum Dhuafa

    Peringati Nuzulul Quran, Polres Pekalongan Gelar Santunan kepada Kaum Dhuafa

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kegiatan buka bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran digelar Polres Pekalongan bersama TNI dan Kaum Dhuafa. Kegiatan yang dilangsungkan di masjid Baitul Makmur Polres Pekalongan itu, dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K, Wakapolres Pekalongan Kompol Muhammad Nurkholis, S.H beserta PJU, Kapolsek jajaran Polres Pekalongan, Ibu Ketua Bhayangkari cabang Pekalongan Ny. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perdana Usai Cuti, Bupati Fadia Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI Ke-79

    Perdana Usai Cuti, Bupati Fadia Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI Ke-79

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Setelah menjalani masa cuti kampanye, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq kembali beraktivitas dengan memimpin Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79. Upacara digelar di Alun-alun Kajen pada Senin (25/11/2024) dan dihadiri oleh Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), PGRI, mahasiswa, serta […]

    Bagikan Ke Teman
  • Turun Gunung ke Pemalang, Sandiaga Uno Bawa Pesan Prabowo untuk Agung-Mansur

    Turun Gunung ke Pemalang, Sandiaga Uno Bawa Pesan Prabowo untuk Agung-Mansur

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno turun gunung ke Kabupaten Pemalang dalam upaya pemenangan cabup-cawabup nomor urut 02, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat. Sandiaga Uno hadir pada acara konsolidasi partai koalisi pengusung Agung-Mansur, PPP dan Gerindra di Hall R-Gina Hotel, Petarukan, Pemalang, Kamis, 3 Desember 2020. Dalam sambutannya, Sandiaga Uno […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kontroversi  Odong-odong di Pemalang, Ditertibkan atau Tidak?

    Kontroversi Odong-odong di Pemalang, Ditertibkan atau Tidak?

    • calendar_month Ming, 21 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keberadaan kereta kelinci (odong-odong) jadi kontroversi di kalangan publik Pemalang. Satu sisi keberadaan odong-odong menjadi sarana hiburan rakyat menengah ke bawah yang terjangkau. Di sisi lain pihak penegak aturan menganggap odong-odong menyalahi aturan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sehingga layak untuk ditertibkan. Dari data Paguyuban Kereta Wisata Patih Sampun (PKWPS) Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Silakupang, Sintren Pemalang dengan Ciri Khas Tersendiri

    Silakupang, Sintren Pemalang dengan Ciri Khas Tersendiri

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Meskipun tari sintren dimiliki sejumlah daerah di wilayah pantura, namun Kabupaten Pemalang memiliki ciri khas tersendiri, yang dinamai Silakupang. Kesenian ini menjadi perhatian Kementerian Kominfo Republik Indonesia, dan menginisiasi kegiatan “Wonderful of Sintren Pemalang”, di Desa Cikendung, Pulosari, Pemalang, pagi tadi, Jumat 11 Juni 2021. Dinamai Silakupang, karena dalam pertunjukannya tarian ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Brebes Beres, GOR Sasana Gemerlap hingga 23 Agustus 2025, Jangan Lewatkan

    Brebes Beres, GOR Sasana Gemerlap hingga 23 Agustus 2025, Jangan Lewatkan

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Stan Setda Brebes tampil memukau di ajang Brebes Beres Fair (BBF) 2025 yang digelar di komplek GOR Sasana Adhi Karsa Brebes sejak 15 hingga 23 Agustus. Stan mereka, yang menyerupai bangunan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), berdiri gagah dengan dekorasi merah putih, bendera Indonesia, dan banner besar bertuliskan “SETDA KABUPATEN BREBES” yang menyala […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less