PEMALANG (PUSKAPIK)-Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pemalang Kamis (2/1/2020), direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pemalang.
Kepada wartawan Puskapik, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Pemalang, Ir Sudaryono, mengungkapkan, jalan yang longsor di Desa Bongas, kecamatan Watukumpul, akan segera ditangani. “Sementara kita pasang rambu-rambu dulu, sambil menunggu draft teknis dan estimasi biaya yang dibutuhkan,” kata Sudaryono, Kamis (2/1/2020).
Ditanya kapan kepastian realisasi pembangunan jalan vital itu, Sudaryono mengatakan, Pemkab memang telah merencanakan paket pembangunan ruas jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Cikadu-Bongas-Tundagan. “Pembangunannya, akan segera kita lelang sembilan miliar rupiah,” ujarnya.
Menurut Sudaryono, sambil menunggu tender pembangunan ruas jalan tersebut, untuk sementara jalan diperbaiki dengan UPP swakelola. “Tenaga teknis kami sedang di lokasi, untuk menyusun estimasi biaya perbaikan di luar tender,” pungkasnya.
Longsor di Kecamatan Watukumpul juga terjadi di Dusun Magangan, Desa Bongas. Jalan penghubung Desa Bongas dan Tundagan, longsor ke jurang, sekitar pukul 16.00 WIB Rabu (1/1/2020) lalu. Jalur tersebut kini tidak bisa dilalui mobil. Hanya sepeda motor yang bisa melintas. Itupun setelah warga setempat memasang pengaman dengan bambu.(EKY)