Sabtu, 13 Des 2025
light_mode

Bupati Pemalang Asik Joget Dangdut, Ketua PKB: Menyakiti Hati Rakyat Miskin Ekstrem

  • calendar_month Sen, 20 Des 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aksi Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo asik dangdutan di acara lomba mancing lele beberapa waktu lalu menuai sorotan. Ketua DPC PKB Pemalang Iskandar Ali Syahbana menyebut, aksi sang bupati itu menyakiti hati rakyat.

Video aksi Mukti Agung Wibowo bernyanyi dan berjoget tanpa masker dengan biduan cantik dalam acara lomba ‘Mancing sambil Beramal’ di Desa Kendalsari, Sabtu, 18 Desember 2021 lalu, kini menuai sorotan.

Dalam aksinya, Mukti Agung Wibowo menyanyikan lagu ‘Kereta Malam’ yang dipopulerkan Elvie Sukaesih. Sawer-menyawer pun menghiasi aksi bupati bernyanyi dengan lenggak-lenggok irama lagu dangdut itu.

Ketua DPC PKB Pemalang Iskandar Ali Syahbana mengaku sangat menyayangkan aksi Mukti Agung Wibowo yang asik-asikan dalam video tersebut. “Karena sangat bertentangan dengan kondisi masyarakat Pemalang saat ini, yang sedang susah dan prihatin,” katanya, Senin sore, 20 Desember 2021.

Keprihatinan itu, kata Iskandar, adalah kondisi ekonomi dan infrastruktur yang morat-marit serta terkesan mangkrak di sana-sini. Kemudian pemda beralasan tidak memiliki anggaran untuk melakukan pembiayaan infrastruktur jalan dan pemulihan ekonomi.

Dalam video, lanjut Iskandar, jelas terlihat bupati berjoget bersama teman-temannya dan menghambur-hamburkan uang. “Itu sangat menyakiti hati masyarakat yang hanya dibuai dengan alasan dan janji-janji Bupati,” katanya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa “Mas Is” itu juga menyoroti isu sosial, yang mana Kabupaten Pemalang masuk ke dalam kategori 5 daerah dengan ‘kemiskinan ekstrem’ di Provinsi Jawa Tengah. “Rakyat lagi pada susah malah ditinggal mancing dan bersenang-senang diri dengan teman-temannya,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembalap Asal Brebes Sabet Juara di TCR Asia Series 2024

    Pembalap Asal Brebes Sabet Juara di TCR Asia Series 2024

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Benny Santoso, Pembalap asal Brebes, Jawa Tengah, bberhasil meraih kemenangan gemilang pada ajang TCR Asia Series 2024 seri 3 yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu, (25/8/2024). Benny sukses naik podium sebagai juara pertama di kelas Cup TCR Asia Series 2024, dan menegaskan lagi kemampuannya di level internasional. Sebelumnya, pada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Watimpres, Walikota, dan Forkopimda Pekalongan, Silaturahmi Kebhinekaan

    Watimpres, Walikota, dan Forkopimda Pekalongan, Silaturahmi Kebhinekaan

    • calendar_month Kam, 18 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan melaksanakan silaturahmi kebhinekaan, mengunjungi tempat-tempat ibadah, Kamis 18 Juni 2020. Tempat ibadah yang dikunjungi antara lain Masjid Jami Kauman, Kelenteng Po An Thian, Gereja St Petrus, dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ditegur Usai Pesta Miras, Warga Ulujami Aniaya Tetangga Hingga Tewas

    Ditegur Usai Pesta Miras, Warga Ulujami Aniaya Tetangga Hingga Tewas

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Suselo (37) warga Rt 04 Rw 05 Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Pemalang, tega menganiaya tetangganya Slamet (56) hingga tewas lantaran tak terima ditegur usai pesta miras. Menurut Kapolsek Ulujami, AKP Suryadi, pihaknya berhasil menangkap pelaku S di rumah istri sirinya di Kecamatan Kasepuhan, Kabupaten Batang Jumat 27 Agustus 2021. “Barang bukti yang diamankan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cemburu Buta, Dedi Aniaya Istri hingga Tewas

    Cemburu Buta, Dedi Aniaya Istri hingga Tewas

    • calendar_month Jum, 27 Nov 2020
    • 66Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Gara-gara cemburu, Dedi Kurniawan, warga Desa Kemiri, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang tega menganiaya istrinya, Rena Yulianingsih hingga tewas. Setelah tewas, pelaku dan kedua temannya, DS serta MF membuat rekayasa, seolah-olah Rena meninggal karena kecelakaan. “Saya cemburu karena dia (istri) masih menyanyi di karaoke dengan orang lain. Padahal sudah janji berhenti jadi PL […]

    Bagikan Ke Teman
  • Beragam Penyebab Perceraian di Pemalang, Ada yang Terpaksa, Kenapa?

    Beragam Penyebab Perceraian di Pemalang, Ada yang Terpaksa, Kenapa?

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beragam faktor menjadi penyebab pasutri di Kabupaten Pemalang memilih berpisah, yang mana awal tahun 2021 ini jumlahnya sudah mencapai seribu lebih. Mulai dari masalah ekonomi, kecemburuan, hingga keterpaksaan. Dijelaskan Sri Rokhmani, Hakim dan Juru Bicara Pengadilan Agama Kelas IA Pemalang, masalah ekonomi menjadi faktor utama ribuan gugatan cerai tersebut dilayangkan. Masa pandemi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota Grup WA Sedulur Slawi Bangun Rumah untuk Nenek Sariyah, Begini Penampakannya

    Anggota Grup WA Sedulur Slawi Bangun Rumah untuk Nenek Sariyah, Begini Penampakannya

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Bumijawa – Nenek Sariyah (75) yang hidup sebatangkara di gubuk reot di RT 01/RW 03 Desa Tuwel, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal kini menempati rumah baru, Sabtu siang, 20 November 2021. Rumah baru itu dibangun berkat donasi dari sejumlah anggota WhatsApp Grup (WAG) Sedulur Slawi. Sariyah dijemput oleh Koordinator WAG Sedulur Slawi, KRT Rosa Mulya […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less