Kecelakaan Laut, 2 Nelayan Kramat Kabupaten Tegal Dikabarkan Tenggelam

0
Personil BPBD dan PMI Kabupaten Tegal sedang berkoordinasi dengan personil Polair Polres Tegal, Jumat petang, 10 Desember 2021. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Kramat – Dua nelayan asal Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dikabarkan hilang tenggelam di perairan perbatasan Kabupaten Pemalang-Kabupaten Pekalongan, Kamis, 9 Desember 2021.

Korban diketahui bernama Puji Romadona (21) dan Randi Huan Setyawan (18), warga Desa Munjung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Kedua korban berangkat dari Pelaburan Perikanan Muarareja, Kota Tegal menuju utara Tegal.

Ketua Gallawi Rescue, Amin saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Desember 2021, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya dua nelayan yang dikabarkan hilang tenggelam, Jumat sore, 10 Desember 2021.

Sesuai laporan yang diterima korban pertama memiliki ciri-ciri tubuh kurus, tinggi kisaran 170 centimeter, pakai jas hujan warna biru dan celana traning. Untuk korban kedua tubuh kurus, tinggi badan kisaran 160 centimeter, memakai kaus oblong lengan pendek warna hitam dan memakai celana hujan warna biru.

Dalam laporan itu, lanjut Amin, korban berangkat mencari ikan dengan menggunakan kapal ikan KM Barokah dan berangkat dari pelabuhan perikanan Muarareja, Kota Tegal pada Kamis, 9 Desember 2021, pukul 14.00 WIB.

“Dari Muareja menuju Utara Tegal. Karena ombak besar dan angin kencang arah barat ke timur. kemudian kapal bergeser sampai ke Utara Comal atau perbatasan perairan Pemalang-Pekalongan,” katanya.

Kemudian, pada pukul 03.00 WIB korban menarik alat tangkap arad, namun tali putus, sehingga korban terbawa tali dan jatuh ke laut. Melihat korban pertama jatuh ke laut, korban kedua berusaha menolong dengan mencebur ke laut. Namun karena cuaca yang buruk, kedua korban hilang tenggelam.

“ABK lain sudah melakukan pencarian dengan kapal tersebut namun sampai sekarang belum ditemukan. Siang tadi, pukul 12.00 WIB kapal kembali dan nakoda kapal melaporkan kejadian ke Satpolair Tegal kota,” ujarnya.

Senada dikatakan Sekretaris Gallawi Rescue, Agus Dwi Cahyono. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi deng Satpolair Polres Tegal Kota dan Satpolair Polres Tegal. Rencananya, akan dilakukan pencarian pada Sabtu, 11 Desember 2021.

“Rencana besok SAR Semarang melakukan pencaria dengan menurunkan Kapal SAR Sadewa dari Tanjung Mas Semarang. Pencarian dimulai dari Perairan Utara Kabupaten Batang sampai dengan Pekalongan,” katanya.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Tegal, AKP Siswanto membenarkan adanya kecelakaan laut. Namun demikian pihaknya belum menerima informasi secara utuh terkait lokasi kecelakaan air tersebut.

“Kita masih mencari data untuk memastikan lokasi kecelakaan. Kami juga mengarahkan kepada keluarga korban agar segera melaporkan kejadian itu ke Sat Polairud Polres Tegal Kota. Karena keberangkatan korban dari wilayah Kota Tegal,” katanya.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini