TEGAL (Puskapik)-Hujan deras yang mengguyur Kota Tegal, sejak Selasa malam (31/12/2019) mengakibatkan sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir. sampai Rabu (1/1/2020) tadi pagi arus lalu lintas di jalan protokol tersendat.
Selain dipicu curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan saluran drainase yang tidak mampu menampung volume air hujan. Banjir setinggi 30 hingga 50 centimeter menggenangi hampir seluruh ruas jalan protokol di Kota Tegal. Hujan deras mengguyur selama kurang lebih empat jam, sejak selasa sore hingga malam. Lokasi terparah terpantau di kawasan alun-alun, stasiun, Jalan Werkudoro, Jalan KH Mukhlas, Jalan Kartini dan Randugunting.
Pengendara motor dan mobil yang melintas harus ekstra hati-hati. Tidak sedikit kendaraan yang mogok, karena nekat menerjang banjir. Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas. Menurut Roso (39) warga Jalan Ayam Kota Tegal, banjir seperti ini sudah menjadi langganan setiap hujan deras. “Tapi banjir saiki tah kayong paraeh nemen,” kata Roso.
Biasanya banjir cepat surut dalam beberapa menit. Namun kali ini tidak. Selain curah hujan yang sangat tinggi, banjir juga dipicu saluran drainase yang tidak mampu menampung volume air hujan. Warga sangat menyayangkan langkah dinas terkait yang tidak mengantisipasi musim hujan, dengan menormalisasi drainase.(WIJ)
