Junaedi: 2020, Megaproyek Harus Rampung!

0
Bupati Pemalang Junaedi saat meninjau sejumlah proyek bersama Kepala Dinas PUPR, Sudaryono, baru-baru ini. FOTO/PUSKAPIK/EKY DIRGANTARA

PEMALANG (PUSKAPIK) – Bupati Pemalang, H Junaedi, SH menginstruksikan kepada rekanan untuk menyelesaikan sejumlah megaproyek tepat waktu dengan spesifikasi yang telah disepakati. Megaproyek itu antara lain Pembangunan Masjid Agung, Pasar Randudongkal, dan Stadion Mochtar.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab serta perhatian pemerintah terhadap anggaran yang dikucurkan. Bukan sekadar mengeluarkan anggaran tapi bagaimana proyek segera selesai tepat waktu, tepat kualitas dan tepat manfaat. Agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Junaedi saat meninjau sejumlah proyek bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Sudaryono, baru-baru ini.

Junaedi berharap, kedatangannya itu dapat menambah semangat demi memenuhi waktu kerja yang ada sesuai kontrak, sehingga nantinya rekanan tidak dikenai sanksi. “Manfaatkan waktu yang ada, saya harap bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Pembangunan Stadion Mochtar, menurut Juanedi, merupakan upaya pemerintah dalam membantu dan melengkapi pelayanan masyarakat. “Kami berharap pembangunan ini bisa membantu, semua ditujukan untuk melengkapi pelayanan publik masyarakat, khususnya di sektor pendidikan olahraga, wisata dan kebudayaan di Pemalang,” katanya.

Ia mengaku jika pembangunan stadion tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah dalam upaya peningkatan prestasi atlet. Karena itu, fasilitas olahraga yang dibutuhkan harus memenuhi standar.

“Saat ini progressnya sudah 50% lebih. Jadi targetnya di tahun 2020 harus rampung. Makanya saya minta rekanan untuk mempercepat proses pembangunan, kalau perlu adakan kerja lembur sampai pagi,” tandasnya.

Permintaan yang sama juga disampaikan kepada rekanan saat meninjau proyek Pembangunan Masjid Agung. “Karena ini menyangkut kebutuhan ummat, saya minta ini menjadi prioritas untuk segera diselesaikan,” imbuhnya.

Terkait pembangunan Proyek Pasar Randudongkal yang sempat mengkrak, Junaedi mengingatkan agar kontraktor pelaksana proyek untuk mempercepat pembangunannya. “Pasar ini menyangkut kehidupan banyak orang, terutama pedagang. Selesaikan secepatnya jangan sampai pengalaman pahit kemarin terulang,” katanya.

Seperti diketahui, proyek pembangunan Pasar Randudongkal sempat mangkrak dan mengundang banyak reaksi publik. Pemkab Pemalang telah mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak kontraktor lama. Setelah melalui proses tender ulang, saat ini pembangunan Pasar Randudongkal sedang dalam pengerjaan.(KN)