SMK Syafi’i Akrom Pekalongan Deklarasikan Sekolah Ramah Anak
- calendar_month Sen, 22 Nov 2021

SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak sekaligus Sekolah Anti Perundungan. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak sekaligus Sekolah Anti Perundungan. Sekolah ini dinilai telah memenuhi kriteria yang mendukung pelaksanaan konsep Sekolah Ramah Anak, baik dari proses belajar mengajar yang ramah anak, pendidik, dan tenaga kependidikan yang terlatih, serta sarana dan prasarana dan lingkungan yang ramah anak.
Deklarasi dihadiri Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Sabaryo Pramono, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nur Agustina, dan jajaran pengurus, guru, dan siswa-siswi SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan di aula sekolah, Senin 22 November 2021.
Wali Kota yang akrab disapa Aaf menjelaskan, Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan salah satu upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah melalui sejumlah program untuk menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman, serta dengan prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup, dan penghargaan terhadap hak anak.
Menurutnya, hal ini sekaligus juga sebagai salah satu indikator dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Pasalnya, SRA merupakan sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak dan Anti Perundungan di SMK Syafi’i Akrom. Sebetulnya kalau kita melihat sarana dan prasarana, prestasi anak-anak sekolah ini bisa memenuhi syarat untuk dideklarasikan SRA, tinggal peningkatannya. Semuanya sudah berjalan baik dan sesuai tupoksi, dalam arti para guru, pengurus yayasan, dan anak-anak SMK ini tinggal ditingkatkan supaya lebih semangat, terutama yang lebih penting didalamnya ada Anti Perundungan,” katanya.
- Penulis: puskapik