Pemuda di Tegal Aniaya Keluarga dengan Pacul, Sang Ibu Tewas Mengenaskan

0
Aji Santoso dirawat di RS Mitra Siaga Tegal setelah dianiaya adiknya yang mengalami depresi. Adiknya juga menganiaya ibunya hingga meninggal dunia. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Kramat – Diduga penyakit depresinya kambuh seorang pemuda di Desa Kemantran, RT 2/RW 3, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal menganiaya ibu dan kakak kandungnya menggunakan pacul besi kecil. Nyawa sang ibu tak tertolong, sedangkan kakaknya mengalami luka berat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu petang, 13 November 2021 sekitar pukul 18.00 WIB. Awalnya, pelaku Noyo alias Sifa (30) menganiaya ibunya Tasriah (73). Pelaku menghampiri ibunya yang sedang tidur di kamar dan langsung menghujani korban dengan pacul besi kecil.

“Saya mau wudhu mau ke musala di luar ada suara bag bug bag bug. Saya datangi sudah terjadi. Terus saya megang itu yang mbunuh,” kata Taslim (45), kakak ipar pelaku.

Usai menganiaya ibunya, pelaku tampak bingung. Tak berselang lama, pelaku keluar rumah dan menghampiri korban kedua, Aji Santoso (33) yang sedang tiduran di Pos Kamling belakang rumahnya. Pelaku langsung menghajar korban menggunakan alat yang sama dipakai untuk menganiaya ibunya.

“Pelaku sempat mondar-mondir. Kalau kakaknya dianiaya di Pos Kamling lagi tiduran,” tutur Taslim.

Kedua korban penganiayaan mengalami luka parah di bagian kepala langsung dilarikan ke RS Mitra Siaga Tegal. Namun, nyawa korban Tasriah tak tertolong. Sedangkan korban Aji Santoso selamat tapi kondisinya kritis akibat luka berat di kepala. Korban sampai Minggu pagi, 14 November 2021 masih dirawat di ruang Mawar RS Mitra Siaga Tegal.

Kuat dugaan pelaku tega menganiaya ibu dan kakaknya karena penyakit depresinya kambuh. Pelaku diketahui mengidap depresi sejak masih duduk di bangku SMK, dan hingga sekarang masih terus menjalani pengobatan di rumah sakit.

“Sudah ada 20 tahun mengidap depresi. Tapi sudah lama tidak kambuh. Terakhir kambuh lima tahunan,” kata Taslim.

Kapolres Tegal AKBP Ari Prasetya Syafa’at mengatakan, pelaku dan barang bukti pacul besi langsung diamankan warga dan dibawa ke Polsek Kramat beberapa saat setelah kejadian. “Pelaku sudah kita amankan,” kata Kapolres, Minggu pagi, 14 November 2021.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I I Dewa Gede Ditya mengatakan, berdasarkan informasi dari warga sekitar memang terdapat informasi bahwa pelaku memiliki gangguan jiwa. Namun, pihaknya sejauh ini belum mendapatkan bukti secara tertulis kondisi kejiwaan pelaku.

“Nantinya akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku. Apakah benar memiliki gangguan jiwa atau tidak,” kata Dewa.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini