Selasa, 16 Des 2025
light_mode

Viral, Guru Wiyata Bhakti di Brebes Nyambi Make Up Artis

  • calendar_month Ming, 31 Okt 2021

PUSKAPIK.COM, Brebes – Karena penghasilan sebagai guru honorer tidak cukup untuk kebutuhan hidup sehari hari, seorang guru tidak tetap (GTT) di Brebesnyambi sebagai make up artist (MUA) dan viral di media sosial.

Kisah guru GTT nyambi jadi MUA ini viral melalui tik-tok. Postingan Min Ayatin Aenun Siha (26) warga Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Brebes sudah ditonton ribuan kali. Video ini juga sudah dikomentari lebih dari 3 ribu warganet.

Ditemui di tempat kerjanya Sabtu 30 Oktober 2021, wanita yang biasa disapa Minha ini menuturkan, dirinya sengaja menekuni MUA sebagai pekerjaan sampingan. Alasannya tidak lain untuk mendaparkan penghasilan tambahan.

Sebagai guru tidak tetap, Minha merupakan guru kelas dan mengajar kelas II SD Negeri Cigadung 1. Sejak menjadi guru, Minha belum masuk dapodik. Dirinya baru didaftar pada tahun ini, namun belum ada jawaban.

GTT ini mengaku hanya mendapatkan honor sebesar Rp 450 ribu per bulan. Sebelumnya, honor yang diterima hanya Rp 350 ribu per bulan.

“Sekarang sudah ada kenaikkan, jadi Rp.450 ribu. Sebelumnya waktu baru masuk tahun 2019, honornya Rp 300 ribu, terus ada tambahan naik Rp 350 ribu dan sekarang naik jadi Rp 450 ribu,” ucapnya.

Kecilnya honor yang diterima tidak membuat Minha terus berkeluh kesah. Berbekal ilmu rias yang dipelajari melalui youtube, Minha mencoba memberanikan diri menjadi perias. Lambat laun, hasil riasnya ini banyak disukai orang.

Pekerjaan sampingan ini biasa dilakoni setelah mengajar. Bahkan jika job merias mepet dengan jam kerja, dia akan membawa perangkat riasnya ke sekolah.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komitmen Ketahanan Pangan Pemkot Tegal Dipertanyakan

    Komitmen Ketahanan Pangan Pemkot Tegal Dipertanyakan

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – DPRD Kota Tegal mempertanyakan komitmen Pemerintah Kota Tegal dalam memberikan kebijakan alih fungsi lahan pertanian yang tersisa ratusan hektare untuk ketahanan pangan. Sebab, selain menyisakan 266 hektare lahan pertanian produktif, Kota Tegal juga dihadapkan dengan gelombang intrusi air laut yang mencapai 970 hektare di beberapa kecamatan. Salah satu yang terbesar adalah di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Naik Status Jadi Waspada, Mansur Minta Warga Pemalang di Lereng Gunung Slamet Tetap Tenang

    Naik Status Jadi Waspada, Mansur Minta Warga Pemalang di Lereng Gunung Slamet Tetap Tenang

    • calendar_month Ming, 22 Okt 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengimbau warga sekitar lereng Gunung Slamet waspada seiring kenaikan status gunung tertinggi di Jawa Tengah menjadi level II. Namun, ia minta warga tetap tenang dan tak panik. Itu disampaikan dirinya saat meninjau kondisi Gunung Slamet melalui Pos Pemantauan di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Minggu 22 Oktober […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ribuan Warga Pemalang Salat Istisqa’ Minta Hujan Segera Turun

    Ribuan Warga Pemalang Salat Istisqa’ Minta Hujan Segera Turun

    • calendar_month Rab, 27 Sep 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ribuan warga melaksanakan Salat Istisqa’ di Alun-alun Kabupaten Pemalang, Rabu 27 September 2023. Mereka bermunajat agar hujan segera turun ditengah kemarau dan maraknya bencana kebakaran. Pantauan puskapik.com, warga berbondong-bondong menuju Alun-alun Pemalang sejak pukul 07.00 WIB, mulai dari kalangan pelajar, pekerja swasta hingga jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pemalang. Plt […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Buruh, 18 Perusahaan di Batang, Santuni Warga Kurang Mampu

    Hari Buruh, 18 Perusahaan di Batang, Santuni Warga Kurang Mampu

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini bertepatan dengan Ramadan dan dimanfaatkan sejumlah perusahaan di Kabupaten Batang untuk memberikan santunan kepada karyawan dan warga kurang mampu. Bupati Batang, Wihaji, menyampaikan, santunan itu diberikan oleh perusahaan-perusahaan ditengah pandemi Covid-19 kepada para pekerjanya yang belum beruntung, maupun keluarganya. “Alhamdulillah tadi ada 18 perusahaan yang mengapresiasi […]

    Bagikan Ke Teman
  • PPI Batang Ajak Generasi Muda Peduli Sesama

    PPI Batang Ajak Generasi Muda Peduli Sesama

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Batang menggelar aksi kepedulian sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Putri Aisyiyah dan masyarakat untuk membagikan paket sembako. Hal ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Penanggungjawab kegiatan, Ayu Sadja menjelaskan program ini memiliki dua agenda utama, yakni bakti sosial ke panti asuhan […]

    Bagikan Ke Teman
  • SKB 3 Menteri Tentang Seragam dan Atribut, Dindikbud Pemalang: Kami Belum Melangkah

    SKB 3 Menteri Tentang Seragam dan Atribut, Dindikbud Pemalang: Kami Belum Melangkah

    • calendar_month Sen, 8 Feb 2021
    • 76Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang belum menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, dan masih menunggu arahan provinsi. Apapun itu, Dindikbud Pemalang bakal mengikuti aturan yang diterapkan dalam SKB tersebut. Itu disampaikan Sekdin Dindikbud Pemalang, Aditya Dwikadhana, saat ditemui di kantor, Senin 8 Febuari 2021. “Sudah (menerima), cuma kita belum […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less