Sejumlah Kades di Brebes Diperiksa Tim BPKP dan Polda Jateng, Kenapa?
- calendar_month Jum, 29 Okt 2021


PUSKAPIK.COM, Brebes – Menindaklanjuti pengusutan kasus proyek pengadaan alat Sistem Informasi Desa (SID) tahun 2019, tim dari Polda dan BPK Provinsi Jawa Tengah, kembali memeriksa para kades di Kabupaten Brebes.
Pemeriksaan kali ini dilaksanakan secara marathon sejak Rabu hingga Jumat 29 Oktober 2021 hari ini. Tim tersebut datang untuk mengaudit besaran kerugian negara terkait kasus ini.
Pantauan hingga Jumat siang, puluhan kepala desa (Kades) bersama perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjalani pemeriksaan tim audit di Aula Kecamatan Bulakamba. Mereka dimintai keterangannya oleh Tim BPKP dan penyidik Polda Jateng.
“Sudah sejak Rabu, tim BPKP sudah melakukan audit terkait SID tahun 2019. Ini dilakukan untuk mengetahui kerugian negara,” ujar Sekretaris Paguyuban Kades Tali Asih Kabupaten Brebes, Saefudin.
Saefudin yang juga menjabat sebagai Kades Bulusari ini mengatakan, proses audit dilakukan terhadap seluruh desa di Brebes yang melaksanakan pengadaan alat SID di tahun 2019 lalu. Selain memeriksa berkas administrasi menyangkut pengadaan alat SID, tim juga mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pada kades dan perangkatnya. Di antaranya, lingkup APBDes, proses penawaran pengadaan alat SID hingga pengaplikasian alat tersebut.
“Ya tadi memang ada beberapa pertanyaan yang diajukan tim audit. Seperti APBDes, penawaran pengadaan SID hingga pengaplikasiannya,” terang dia.
Menurut dia, dalam pengadaan alat SID itu posisi kades hanya melaksanakan prioritas anggaran di tahun 2019. Ada prioritas untuk program desa digital. Selain itu, secara kebetulan juga ada surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda), agar desa menganggarkan untuk pengadaan SID.
- Penulis: puskapik