PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Unicef menggelar Lokakarya Partisipasi Remaja Pada Pembangunan. Kegiatan dihelat selama 4 hari dimulai, Rabu hingga Sabtu, 20-23 Oktober 2021, di salah satu hotel di Pemalang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari perwakilan Unicef Surabaya, Yunita; 5 orang dari masing-masing desa percontohan di Kabupaten Pemalang, dan stakeholder kepemudaan.
Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Supa’at mengatakan, kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemuda. Generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya.
“Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agen perubahan,” kata Supa’at.
Menurutnya, aspirasi remaja perlu didengar dalam proses pembangunan baik di tingkat desa maupun kabupaten.
Person In Charge (PIC) Unicef Gerakan Remaja Hebat Kabupaten Pemalang, Ikmaludin Aziz menjelaskan, selama lokakarya terlihat peserta antusias mengikuti kegiatan. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan narasumber tapi juga dilatih berdiskusi mengembangkan idenya dan diselingi dengan permainan-permainan yang menarik, sehingga tidak membosankan.
Menurutnya, peserta yang mengikuti kegiatan ini dari 4 desa percontohan yang sebelumnya sudah ditunjuk yaitu Desa Randudongkal, Desa Sitemu, Desa Sikayu, dan Desa Karangasem dengan masing masing desa diwakili 5 orang.
“Masing-masing mengirimkan 5 orang, satu orang dari Pemerintah Desa, dua orang dari Karang Taruna dan dua orang dari Fasilitator Gerakan Remaja Hebat,” kata Ikmal.
Dipilihnya remaja, dikatakan Ikmal karena remaja merupakan individu yang secara fisik sedang mengalami pertumbuhan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga remaja merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang.
Kontributor: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
