Puluhan Warga Kabupaten Tegal Terserang Cikungunya
- calendar_month Sen, 18 Okt 2021

Dua orang warga Desa Luwijawa, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, tak bisa beraktivitas karena terserang cikungunya, Senin, 18 Oktober 2021.FOTO/PUSKAPIK/SR

PUSKAPIK.COM, Slawi – Puluhan warga Desa Luwijawa, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal terserang Cikungunya. Sedikitnya 50 orang di desa tersebut yang terserang Cikungunya, sejak sepekan terakhir. Mereka mengalami demam, ruam pada kulit dan merasakan nyeri sendi serta sakit kepala sehingga tak bisa beraktifitas.
Salah satu warga Dasri (65), mengaku sudah sepekan tak bisa melakukan aktivitas akibat terkena Cikunguya. Awalnya, dia mengira mengalami demam biasa, namun lama-kelamaan merasakan nyeri pada persendian.
“Sekarang masih sakit, tapi agak mendingan. Saya kira sih demam biasa, ada panas dan dingin. Gak tau ternyata kena Cikungunya,” ujarnya Senin, 18 Oktober 2021.
Meski sudah sepekan merasakan sakit, Dasri enggan memeriksakan dirinya ke Puskesmas atau ke rumah sakit karena takut nanti divonis COVID -19 dan harus menjalani isolasi. Ia pun terpaksa hanya membeli obat di warung.
“Gak periksa. Takut sih nanti di isolasi, dianggap kena COVID -19,” bebernya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Luwijawa, Topurihatun, menyatakan, Cikungunya yang menyerang warganya sepekan terakhir ini adalah kasus pertama kali di wilayahnya.
“Sebelumnya tidak pernah ada dan saya tidak pernah mendengarnya. Ini kasus pertama yang ada disini,” ucapnya.
Berdasarkan pendataan, jumlah warga yang menderita Cikungunya sebanyak 50 orang. Saat ini sudah ada yang sembuh dan pengobatan di rumah. Pihak desa juga sudah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk dilakukan foging.
“Ya ada warga yang memeriksakan diri ke bidan desa ada juga yang tidak. Rata mengalami demam dan nyeri persendian sampai tidak bisa jalan. Yang kena mulai dari orang dewasa, lansia dan anak anak,” ujarnya.
- Penulis: puskapik