Jumat, 17 Okt 2025
light_mode

Di Tegal, Odong-odong Dihantam Kereta Api, Begini Kondisinya

  • calendar_month Jum, 8 Okt 2021

PUKAPIK.COM, Slawi – Sebuah Kereta Kelinci alias odong-odong tertabrak kereta api Kamandaka di perlintasan sebidang tanpa palang pintu KM 33+8/9 di Desa Pakulaut, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jumat siang, 8 Oktober 2021. Akibat benturan sangat keras, bodi odong-odong remuk dan terpental sejauh 20 meteran.

Beruntung, kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa. Pengendara odong-odong, Suhadi (43) dan dua penumpang yang merupakan keponakannya, berhasil menyelamatkan diri sebelum ditabrak kereta api.

Suhadi menuturkan, saat itu dia hendak ke SPBU Pakulaut untuk mengisi BBM karena akan menarik penumpang. Saat melintas di rel kereta mendadak odong-odongnya macet persis di atas atas rel.

Tiba-tiba muncul kereta api Kamandaka dari arah Tegal. Karena jarak kereta sudah cukup dekat, Suhadi memilih menyelamatkan diri, dan membiarkan odong-odongnya dihantam loko kereta di depan matanya.

“Tiba-tiba macet diatas rel. Saya lihat kereta sudah dekat. Saya dan dua keponakan langsung loncat keluar,” kata Suhadi, saat ditemui di lokasi.

Kapolsek Margasari AKP Warjiyana saat berada di lokasi membenarkan jika kecelakaan antara odong-odong dengan kereta api itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, odong-odong hancur karena sempat terseret sepanjang sekitar 10 meter.

“Sopir awalnya mau beli bensin di SPBU Pakulaut, tapi saat di rel kereta api, odong-odongnya macet, lalu ditabrak kereta api. Relnya tanpa palang pintu,” katanya.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Soal 129 ribu Warga Brebes Dicoret, BPJS Kesehatan dan Kemensos Dinilai Gagal Lindungi Rakyat Kecil

    Soal 129 ribu Warga Brebes Dicoret, BPJS Kesehatan dan Kemensos Dinilai Gagal Lindungi Rakyat Kecil

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak 129.757 warga Brebes tiba-tiba kehilangan akses layanan BPJS Kesehatan. Masalah ini buntut dari terbitnya SK Mensos No. 80 HUK Tahun 2025 yang berlaku mulai Juni lalu. Kementerian Sosial mengklaim kebijakan berdasarkan integrasi data DTKS, Regsosek, dan P3KE. Mereka yang dicoret dari skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) dinilai tanpa pemberitahuan, tanpa verifikasi, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diterjang Angin, Puluhan Rumah di Jrakah Pemalang Rusak

    Diterjang Angin, Puluhan Rumah di Jrakah Pemalang Rusak

    • calendar_month Sen, 31 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah di Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Minggu malam 30 Januari 2022. Hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan puluhan rumah rusak itu tepatnya terjadi di Dusun Karangsempuh, Desa Jrakah, sekitar pukul 20.30 WIB. Kepala BPBD Pemalang, Sugiyanto, mengatakan, pasca kejadian pihaknya langsung meluncur […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! ‘Lokalisasi’ Calam Pemalang Nekad Buka Ditengah Pandemi Corona

    Duh! ‘Lokalisasi’ Calam Pemalang Nekad Buka Ditengah Pandemi Corona

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ditengah mewabahnya virus corona (Covid-19) yang mengharuskan masyarakat membatasi ruang gerak, praktik prostitusi terselubung di warung remang-remang atau ‘lokalisasi’ utara terminal Pemalang (Calam) masih bebas beroperasi. Puluhan pekerja seks komersial (PSK) di Calam bahkan menjajakan diri secara terbuka. Dari pantauan puskapik.com, para PSK di ‘lokalisasi’ ini menjalankan modus operandi bisnis lendir secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pekalongan Minta Tempat Penitipan Anak Jangan Dulu Buka

    Bupati Pekalongan Minta Tempat Penitipan Anak Jangan Dulu Buka

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memasuki transisi era New Normal, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyarankan taman penitipan anak di wilayahnya tidak dibuka terlebih dahulu. Menurutnya, anak-anak masih belum bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan di luar pengawasan orang tua. “Untuk TPA (tempat penitipan anak) itu kita nunggu jadwal dari Menteri Pendidikan, walaupun TPA ini spesifik ya, tetapi karena […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPRD Tulungagung Kunjungi Dindikbud Pemalang, Tanyakan Pelayanan Aspirasi Orang Tua Siswa

    DPRD Tulungagung Kunjungi Dindikbud Pemalang, Tanyakan Pelayanan Aspirasi Orang Tua Siswa

    • calendar_month Sen, 23 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa timur, berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, Senin, 23 November 2020. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono dan diterima Sekretaris Dindikbud Pemalang, Aditya Dwikadhana serta jajarannya di Aula Kantor Dindikbud Pemalang. Marsono menyampaikan bahwa tujuan kunjungan rombongan Komisi A DPRD […]

    Bagikan Ke Teman
  • Marak Tawuran, Kapolsek Bantarbolang Minta Pelajar Tidak Keluar Malam

    Marak Tawuran, Kapolsek Bantarbolang Minta Pelajar Tidak Keluar Malam

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kapolsek Bantarbolang, AKP Agus Soleh memberikan pembinaan kepada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bantarbolang, ia meminta pelajar agar tidak keluar malam dengan tujuan yang tidak bermanfaat, hingga mengarah pada tindak pidana seperti tawuran dengan membawa senjata tajam, Rabu (9/10/2024). Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kapolsek Bantarbolang AKP Agus Soleh […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less