PUSKAPIK.COM, Pemalang– Hari Kesakitan Pancasila 1 Oktober diperingati oleh Yayasan Dharma Bakti Pancasila Pemalang dengan menggelar sunatan massal, santunan anak yatim piatu, dan pembagian sembako bagi kaum duafa.
Pendiri Yayasan Dharma Bakti Pancasila Pemalang, Wilujeng, Jumat 1 Oktober 2021, menyampaikan, kegiatan kali ini adalah wujud implementasi Pancasila pada tingkatan riil.
“Sesuai namanya Dharma Bakti Pancasila, artinya setiap langkah-langkah yang kami lakukan selalu berlandaskan Pancasila. Menurut pribadi saya ada beberapa unsur-unsur yang sudah melenceng dari nilai Pancasila. Ke depan kita akan selalu mengedukasi masyarakat bagaimana menghayati, mengamalkan Pancasila,” katanya.
Lanjutnya, sistem edukasi nilai Pancasila di masyarakat dirasa belum optimal. Sebagai contoh dulu ada kegiatan penataran P4 dan sebagainya.
“Sekarang tidak ada maka dari itu Yayasan Dharma Bakti akan melakukan itu tentunya dengan menyesuaikan kondisi yang ada,” ujarnya.
Tak sendirian, dalam kegiatan sosial itu Wilujeng pun mengaku melibatkan 2 Ormas kepemudaan Pemalang, yakni Pemuda Pancasila PAC Pemalang serta 234 SC reqwil Pemalang.
Ketua SC 234 Pemalang, Yogo Darmanto mengapresiasi langkah yang dilakukan Yaasan Dharma Bakti kali ini. Dalam kegiatan juga disampaikan beberapa materi wawasan kebangsaan sebagai penguat nilai-nilai Pancasila dan jatidiri bangsa.
“Dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan yang disampaikan dapat sedikit memberi gambaran sejarah bagi generasi muda dalam memahami, dan mengamalkan Pancasila,” tandasnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
