Cakupan Vaksin Kota Pekalongan Masih Rendah

0

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah memutuskan untuk menjadikan cakupan vaksinasi sebagai salah satu indikator penentu naik turunnya level PPKM suatu daerah. Hal ini turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

Vaksinasi merupakan salah satu cara proaktif yang aman dan efektif untuk melindungi manusia dari tertularnya penyakit. Vaksinasi sebagai suatu produk biologis bekerja dengan cara memberikan perlindungan kepada seseorang, terhadap berbagai penyakit yang dapat sangat berbahaya dan mematikan, dengan memproduksi imunitas terhadap penyakit tertentu tersebut.

Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid (Aaf), menilai jumlah capaian vaksinasi di Kota Pekalongan memang masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Pasalnya, berdasarkan Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali,penurunan level kab/kota dari Level 2 menjadi Level 1, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis pertama lansia minimal sebesar 60 persen. Menurutnya,saat ini di Kota Pekalongan masih tersedia stok vaksin sekitar 10 ribu dosis baik yang ada di Dinas Kesehatan, TNI/POLRI yang peruntukkan diprioritaskan untuk penyuntikan dosis kedua.

“Tetapi karena Kota Pekalongan belum mencapai, dan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemarin, kita harus menghabiskan stok yang ada terlebih dahulu baru mengajukan kembali stok vaksin ke pemerintah pusat maupun propinsi untuk dosis kedua. Akhirnya, kemarin untuk stok yang masih ada dosis kedua,stok dihabiskan sudah hari ini di Mapolres Pekalongan Kota dan di Hari Sabtu juga ada beberapa partai politik yang akan membantu cakupan vaksinasi di Gor,” terang Aaf, usai menyerahkan bantuan KORPRI-PGRI Berbagi, di Aula SMP Negeri 14 Kota Pekalongan, Rabu 22 September 2021.

Disampaikan Aaf, sinergi semua pihak antara pemerintah,TNI,POLRI, partai politik, organisasi masyarakat dibutuhkan untuk menggenjot cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan agar bisa tercapai minimal 50 persen.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini