Yara Foundation Gelar Vaksinasi di Ponpes Ampelgading Pemalang

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 200 santriwan dan santriwati beserta pengurus pondok pesantren Al Islah, Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Pemalang, menjalani vaksinasi Covid-19. Upaya ini diprakarsai oleh Yayasan Amal dan Rumah Alumni (YARA) Foundation guna mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi nasional.

Ketua Yara Foundation, Basuki, Rabu 8 September 2021 menyampaikan, total ada 1000 dosis vaksin tahap pertama dan 1000 tahap ke dua nantinya. Vaksinasi digelar di 4 titik di wilayah Pemalang timur, di Desa Widodaren, Pondok Al Islah, Tegalsari Timur, dan Pondok Pesantren Kedawung Mbah Dim, Desa Sidorejo.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung, kita kerja sama dengan pihak pondok, Nakes dari Puskesmas Losari, untuk vaksinasi warga di Widodaren juga melibatkan Lazisnu,” ungkapnya.

Lanjutnya, Yara Foundation sendiri merupakan wadah bagi orang-orang yang ingin berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

Dalam kegiatan itu, hadir Anggota Komisi D DPRD Pemalang, Ajeng Triyani. Menurutnya apa yang dilakukan YARA Foundation yang telah mengusahakan 1000 vaksin kepada masyarakat di 4 tempat salah satunya adl di Pondok Al Islah.

“Kenapa di adakan di pondok? karena masih banyak para santri dan pengasuh pondok pesantren yg blm di vaksin. Dari total santri dan pengasuh sekitar 600 orang, hari ini baru sekitar 200 yg di vaksin. Masih kurang banyak iya, tadi ada pak Kapolsek Ampelgading dan pak Camat juga, nanti rencana kekurangannya bisa di back up dari kepolisian,”ungkap Politisi PKB itu.

Ajeng berharap jika semua elemen bergerak, maka persentase warga yang di vaksin meningkat. Terlihat antusiasme masyarakat untuk divaksin cukup tinggi, maka dari itu harus diimbangi stock vaksin yg memadai.

“Kami (Komisi D DPRD Pemalang) tetap akan mendorong Pemda untuk juga memperhatikan pondok-pondok pesantren untuk dilakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini