Sabtu, 27 Des 2025
light_mode

Pemkab Pemalang Tidak Sensitif Kasus Pertanahan, Kawali: Ada Oknum dan Pembisik Bupati

  • calendar_month Ming, 29 Agu 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kawali Indonesia Lestari, menyayangkan sikap Bupati Pemalang dan jajarannya, terkait pemberitaan  Bupati Pemalang yang tidak responsif saat ada kunjungan dan koordinasi untuk program agraria yang dihadiri Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) RI, bidang Aararia.

Koalisi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Kawali) Lestari, menyesalkan sikap Pemkab Pemalang yang tidak terbuka terhadap pemerintah pusat yang sudah bersedia hadir untuk menyelaraskan agenda program agraria Presiden Jokowi melalui KSP.

Itu dikatakan Puput TD Putra, Ketua Umum Kawali, Minggu 29 Agustus 2021. Pihaknya justru menerima informasi, camat dan lurah yang hadir dan cukup antusias menyambut kehadiran perwakilan pemerintahan pusat.

“Kalau melihat stuasi ini, dugaan kami dari Kawali, ada oknum yang khawatir lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di Pemalang akan terdistribusikan ke masyarakat dengan baik. Seperti ada pihak-pihak eks HGU dan para pembisik bupati yang secara prinsip tidak siap di-redistribusi pemerintah pusat dalam penyelesaian kasus pertanahan di Pemalang. Sehingga orang-orang tersebut menghalangi bupati untuk ketemu dengan perwakilan pemerintah pusat,” papar Puput mensinyalir.

Puput menyebut, Kawali sebagai organisasi pemerhati lingkungan dan perhutanan sosial, turut prihatin dan kecewa melihat stuasi tersebut. Karena terkesan bupati dan jajarannya tidak sensitif terhadap isu keagrariaan.

“Ini menunjukkan ketidakjelasan bagaimana penyelesaian persoalan tanah yang dikuasai masyarakat yang tertentu dan bermasalah,” ujar Puput, yang juga putra Pemalang itu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jam Malam Pemalang Makin Ketat, Pedagang Makin Terpuruk

    Jam Malam Pemalang Makin Ketat, Pedagang Makin Terpuruk

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang-Pemberlakuan jam malam di Kabupaten Pemalang diperpanjang hingga 20 Juli mendatang. Pengetatan aturan di diberikan kepada pedagang tanpa terkecuali hingga pukul 20:00 WIB. “Pedagang hanya boleh berjualan sampai pukul 20:00 itupun hanya ‘take away’ atau dibawa pulang. Ini masih bersamaan dengan PPKM darurat,” ujar Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo Selasa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas! Pestisida Palsu Disinyalir Beredar di Brebes

    Awas! Pestisida Palsu Disinyalir Beredar di Brebes

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Petani di Brebes diminta waspada dan mengenali keaslian kemasan pestisida agar tidak dirugikan. Sebagai daerah penghasil bawang merah, Brebes berpotensi menjadi sasaran peredaran pestisida palsu. Sinyalemen tingginya potensi peredaran pestisida palsu ini diungkapkan Agung Kurniawan, Executive Director Crop Life Indonesia. “Melihat pengungkapan kasus pestisida palsu di Kabupaten Brebes selama tiga tahun terakhir. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Bawang Putih Meroket, Harga Cabai Mulai Turun

    Harga Bawang Putih Meroket, Harga Cabai Mulai Turun

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Harga Bawang Putih di Kota Tegal mengalami kenaikan cukup signifikan, Senin siang (10/02/2020). Kenaikan harga dipicu berkurangnya pasokan setelah pemerintah menghentikan impor bawang putih dari China akibat merebaknya wabah Virus Corona. Pantauan Puskapik di Pasar Pagi Kota Tegal, harga Bawang Putih di tingkat pedagang bertengger pada kisaran Rp 60.000 perkilogram. Padahal, dua […]

    Bagikan Ke Teman
  • Junaedi : Tidak Perlu Lockdown di Pemalang

    Junaedi : Tidak Perlu Lockdown di Pemalang

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menegaskan tidak akan memberlakukan kebijakan status lockdown atau karantina wilayah, terkait mewabahnya virus corona atau Covid-19.  “Upaya antisipasi pencegahan tetap dimaksimalkan, itu yang terpenting. Kalau untuk lockdown atau karantina wilayah, untuk Pemalang tidak perlu dan tidak ada rencana seperti itu,” kata Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ganjar Pranowo Janji Lakukan Normalisasi Sungai-Sungai di Batang

    Ganjar Pranowo Janji Lakukan Normalisasi Sungai-Sungai di Batang

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menormalisasi sungai-sungai di Batang yang menjadi kewenanganya. Hal tersebut disampaikan saat berkunjung ke Desa Kalipucang Wetan Kecamatan Batang, Jumat(21/2/2020) malam. Kunjungan tersebut untuk melihat pananganan pascabanjir, Kamis (20/2/2020) kemarin. Tidak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menyempatkan melihat saluran air penyebab banjir di Desa Kalipucang Wetan. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Fadia Serahkan Bantuan Sembako dan Kendaraan untuk Puskesmas dalam Upaya Cegah Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

    Bupati Fadia Serahkan Bantuan Sembako dan Kendaraan untuk Puskesmas dalam Upaya Cegah Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan “Stop Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Stunting dengan Ngemil Rengginang (Ngluru Ibu Hamil Berisiko nang Pekalongan)” di Pendopo Kecamatan Kedungwuni, pada Jumat (23/08/2024).     Peserta kegiatan adalah 100 ibu hamil dan 100 balita bermasalah gizi. Kegiatan dihadiri Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didampingi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less