BOR Sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Menurun Drastis

0
FOTO/PUSKAPIK/SR

PUSKAPIK.COM, Slawi – Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di sejumlah rumah sakit swasta maupun pemerintah di Kabupaten Tegal menurun. Ini menyusul mulai menurunnnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal yang saat ini bestatus PPKM level 3.

Menurunnya keterisian tempat tidur sejumlah rumah sakit, difungsikan menjadi tempat perawatan umum. Rata-rata BOR di senjumlah rumah sakit di bawah 30%.

“Awalnya sempat kami sediakan 116 tempat tidur ruang isolasi, sekarang hanya 23. Kita gunakan untuk pasien umum lagi, karena dulunya memang itu untuk merawat pasien umum,” ungkap dr Rohmatullah, Manajer Pelayanan RS Mitra siaga kepada puskapik.com, Senin siang, 23 Agustus 2021.

Rohmatullah membeberkan, saat ini hanya terdapat 1 pasien suspek Covid-19 dan 7 pasien terkonfirmasi Covid-19 di ruang isolasi, serta 2 pasien di ruang ICU.

“Jumlahnya sudah menurun drastis. BOR kami hanya 26 persen,” ujar Rohmatullah.

Kondisi yang sama juga terjadi di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. Dari 154 tempat tidur ruang isolasi rumah sakit milik Pemkab Tegal itu, kini hanya 32 tempat tidur yang terisi. Sedangkak di ruang isolasi, dari 8 tempat tidur, terisi 3 pasien Covid-19.

“Total pasien suspek yang dirawat ada 8, 6 dewasa bayi 2. Lalu jumlah pasien Confirm yang dirawa ada 24, diantara itu 3 di ruang ICU,” terang Wadir Pelayanan RSUD dr Soeselo, dr Titis Cahyaningsih.

Titis menjelaskan, meski ada penurunan signifikan, namun pihak tidak mengurangi tempat tidur di ruang isolasi. Ini untuk mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan kembali kasus Covid-19.

“Kami tetap biarkan dulu menunggu situasi dan kondisi. Itukan bisa dimanfaatkan untuk ruang perawatan umum setelah disemprot disinfektan,” jelas Titis.

Seiring berkurangnya pasien Covid-19, permintaan oksigen di rumah sakit juga mengalami penurunan.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini