PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – ASN dan Korpri Peduli menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan pedagang di Pasar Wisata Mataram. Pembagian bantuan dilakuka oleh Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan sekaligus melihat penerapan protokol kesehatan di Kawasan Wisata Pasar Mataram.
Aaf, sapaan akrab wali kota, mengungkapkan, pagi tadi melaksanakan bakti sosial di Pasar Wisata Mataram sekaligus untuk mengontrol protokol kesehatan yang telah diterapkan dengan baik. “Infonya ini belum berjualan semua, pasalnya ini perdana dibuka lagi sejak PPKM Darurat,” kata Aaf, Senin, 9 Agustus 2021.
Aaf menekankan agar penerapan protokol kesehatan terus dipantau oleh paguyuban. Seleksi penjual juga harus ketat agar yang berdagang diutamakan warga Kota Pekalongan.
“Dari jumlah 200 itu anggota belum lagi jika ditambah yang bukan anggota ditakutkan akan berdesak-desakkan, jadi hanya warga Kota Pekalongan yang jualan dulu,” kata Aaf.
Aaf melonggarkan para pedagang untuk berjualan, termasuk pasar tiban tapi tetap dibatasi dengan waktu yakni sampai dengan pukul 20.00 WIB. “Upaya kerja keras yang kita lakukan ini harus dibarengi dengan kewaspadaan dengan penularan Covid-19. Adanya kelonggaran ini jangan membuat masayarakat Kota Pekalongan lengah dan abai,” kata Aaf.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Pasar Wisata Mataram, Arifiyanto menyampaikan rasa syukurnya, pedagang telah diizinkan untuk berjualan kembali setelah audiensi dengan wali kota. “Sebetulnya kami sudah boleh berjualan sejak minggu lalu, tapi kami baru bersiap jualan hari ini. Dari 198 pedagang belum semuanya berangkat berjualan hari ini,” kata Arifiyanto.
Ia menyampaikan terima kasih kepada ASN dan Korpri Peduli yang telah membagikan bantuan hari ini untuk para pedagang Pasar Wisata Mataram.
Kaitannya dengan protokol kesehatan Arifiyanto mengatakan, Paguyuban juga akan terus andil mencegah penularan Covid-19 di Kota Pekalongan. Para pedagang kompak mengenakan masker dan menyiapkan hand sanitizer.
“Kami juga akan ajak para pembeli untuk kenakan masker, jadi kami juga siapkan masker untuk dibagikan ke pembeli,” kata Arifiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
